Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim hanya Gibran Rakabuming Raka yang bicara tentang hilirisasi saat debat cawapres. Dia mengucapkan itu di hadapan ribuan relawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air atau Gempita di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Rabu, 27 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan pihaknya tak ingin main-main dalam membangun kehidupan bangsa. Dia mengatakan komitmen itu antara lain terbukti dari dari debat cawapres. "Satu-satunya paslon yang berani bicara hilirisasi, maaf, hanya paslon nomor 2," ucapnya, dikutip dari keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo kemudian memuji penampilan Gibran dalam debat cawapres. Penampilan itu, menurutnya, menjawab sindiran yang dialamatkan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo itu. "Mas Gibran yang dibilang anak ingusan, ga ada apa-apanya, hanya karena anaknya Jokowi, dihina, diejek, ternyata tampil dengan baik," ujarnya.
Prabowo mengatakan, paslon nomor urut 2 yang diusung Koalisi Indonesia Maju tidak malu-malu untuk melanjutkan, membangun, dan memimpin transformasi bangsa. Menurut dia, landasan itu sudah dibangun oleh Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta semua presiden sebelumnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku bangga dengan Gibran Rakabuming Raka yang baru saja tampil di debat cawapres. “Kalau saya seorang guru yang memberi nilai pada ujian, saya beri nilai 9,9,” kata Prabowo saat memberikan keterangan kepada awak media di JCC Senayan, Jumat, 22 Desember 2023.
Prabowo mengatakan penilaian itu objektif dan rakyat bisa menilai sendiri. Meski demikian, Prabowo mengakui semua gagasan cawapres yang tampil sama-sama bagus. “Tapi terus terang saja saya sangat bangga dengan calon wakil presiden saya,” kata Prabowo.
Debat cawapres itu mempertemukan Muhaimin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md. Forum saling sanggah itu baru rampung digelar. Debat ini mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN-APBD), infrastruktur dan perkotaan.
Sebelum itu, pelataran gedung Jakarta Convention Center (JCC) di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tampak ramai sejak pukul 16.30. Sejak saat itu, perlahan tapi pasti relawan dan pendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (capres) pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mulai berdatangan. Mereka ingin melihat cawapres jagoannya tampil debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Sidang JCC.