Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melemparkan sinyal akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada para pendukung yang berunjuk rasa di halaman rumahnya pada Jumat, 13 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram resmi Indonesia Adil Makmur, nampak Prabowo yang mengenakan kemeja coklat berbincang dengan para pendukungnya. "Jangan ada perpecahan," kata Prabowo di awal video berdurasi 1:34 itu. "Jangan kita ada perpecahan dan rasa permusuhan."
Para pendukung yang kebanyakan perempuan itu menjawab, "iya pak, iya pak."
Lalu Prabowo melanjutkan, "Jadi nanti kalau saya bertemu tokoh-tokoh, saya ketemu Presiden Jokowi..." Belum selesai Prabowo berbicara, tiba-tiba para emak-emak ini berteriak, "Jangan Pak, Jangan Pak."
Teriakan penolakan menggema. Tapi Prabowo berusaha menenangkan para pendukungnya ini. "Begini kita hidup di negara hukum, kalau langkah hukum sudah diupayakan, maka kita harus ikut sistem hukum itu."
Prabowo melanjutkan, "Tapi percaya saya tak akan berhenti berjuang bersama rakyat, Kalau saya bertemu Bapak Jokowi berarti saya terus berjuang untuk rakyat."
Politikus Gerindra Andre Rosiade mengonfirmasi bahwa percakapan tersebut terjadi kemarin malam di depan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. "Gua baru cek, itu di Kertanegara tadi malam. Pak Prabowo bicara dengan relawan emak-emak itu," ujar Andre saat dihubungi pada Sabtu, 13 Juli 2019.