Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bicara mengenai bagaimana ia bisa bertemu dan bersatu dengan Muzakir Manaf, yang dulu merupakan Panglima Gerakan Aceh Merdeka. Prabowo mengatakan peristiwa itu kejadian langka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo menyampaikan ini dalam acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh pada hari ini, Selasa, 26 Desember 2023. Acara itu sekaligus memperingat 19 tahun Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Muzakir turut hadir salam acara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan ada kedekatan emosional dengan Aceh sebab ayahnya Soemitro Djojohadikoesoemo merupakan perintis Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Itu berlanjut saat Soemitro bersama rakyat Aceh saling dukung di masa-masa sulit, seperti ketika terjadi pergolakan di tahun 1950-an.
Sesudah itu hubungan tersebut tidak berhenti. Ketua Umum Gerindra menyebut puncaknya adalah bahwa ia bisa bersatu dengan tokoh-tokoh dari Partai Aceh. Muzakir saat ini adalah pemimpin Partai Aceh.
"Ini saya kira suatu kejadian yang langka di sejarah dunia. Saya mantan Panglima Kostrad, jenderal Kopassus, sementara itu Pak Muzakir Manaf merupakan mantan Panglima Aceh, dan kok kita bisa bersatu. Ini yang di luar pemikiran banyak orang," kata Prabowo di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh pada Selasa, 26 Desember 2023, dikutip dari keterangan tertulis.
Muzakir Manaf alias Mualem sudah ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Penetapan Mualem tersebut disepakati dalam pertemuan Partai Aceh dengan Koalisi Indonesia Maju mencakup Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, PSI, Garuda dan partai Prima, di Banda Aceh.
Prabowo disebut mengakui ini saat deklarasi Prabowo-Gibran di gedung Indonesia arena pada 25 Oktober 2023. "Prabowo memberikan apresiasi khusus kepada Mualem atas kehadiran dan dukungan yang telah berikan selama ini," kata juru bicara DPP Partai Aceh Nurzahri, di Banda Aceh, Jumat, 3 November 2023, seperti dilansir Antara.
Ia menambahkan, pada 2019 lalu, Mualem juga berdiri di garda terdepan sebagai ketua pemenangan Prabowo-Sandi.
Pilihan Editor: Firli Bahuri Kembali Ajukan Surat Pengunduran Diri ke Presiden