Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung memastikan tidak akan mempekerjakan aparatur sipil negara (ASN) dari luar untuk mengisi jabatan di pemerintahan provinsi (pemprov) Jakarta. “Kepada ASN yang ada di Jakarta, tidak perlu khawatir, saya tidak akan membawa satu ASN pun, dari manapun,” ujar dia saat menyampaikan sambutan di pleno terbuka penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis, 9 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pramono optimistis ASN di Pemprov Jakarta memiliki kinerja baik. Menurut dia, para ASN ini merupakan modal bagi pemerintahannya. Dia menyatakan akan mengoptimalkan sumber daya yang ada di Pemprov Jakarta saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika ditemui di kediamannya sebelum acara penetapan, Pramono mengatakan, tidak membawa ASN dari luar daerah merupakan ciri khas gaya kepemimpinannya sejak menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sekretaris presiden, hingga menteri. Pramono mengklaim, selama menjalani jabatan-jabatan tersebut tidak pernah membawa ASN dari luar lingkup jabatannya. “ASN yang akan saya optimalkan adalah ASN di Jakarta,” ujar dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta resmi menetapkan pasangan calon nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Keduanya menjabat untuk periode 2025-2030 menggantikan pemerintahan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria.
Penetapan tersebut dilaksanakan melalui rapat pleno di Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis, 9 Januari 2025. Kemenangan Pramono-Rano ini diumumkan oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata usai penandatanganan berita acara oleh seluruh komisoner lembaga penyelenggara pilkada.