Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Deddy Suryadi, perwira tinggi di TNI AD, telah ditunjuk sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro atau Pangdam Diponegoro menggantikan posisi sebelumnya yang diemban oleh Mayjen TNI Tandyo, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari tni.mil.id, keduanya termasuk dalam 38 perwira tinggi (pati) TNI yang mengalami mutasi dan rotasi sebagai bagian dari kebijakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Langkah-langkah mutasi dan rotasi tersebut diatur dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Indonesia, yang ditandatangani pada tanggal 21 Februari 2024.
Profil Mayjen Deddy
Mayjen TNI Deddy Suryadi lahir di Bandung, 14 September 1973. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996. Mayjen TNI Deddy Suryadi telah malang melintang di dalam kemiliteran Tanah Air. Rekam jejaknya dapat dilihat dari berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD yang sudah pernah diembannya.
Deddy Suryadi merupakan mantan Ajudan Presiden Jokowi atau Jokowi, yaitu pada 2017-2019. Ia bergabung ke Akademi Militer pada 1996 dan menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) pada 2014-2016. Dilansir dari tniad.mil.id, Deddy resmi menjabat sebagai Komandan Grup-2 Kopassus yang sebelumnya diemban oleh Kolonel Inf Rafael Granada Baay.
Pada 2016-2017, Deddy menjabat sebagai Dan Grup 2/Sandi Yudha dan pada 2019-2020 menjabat sebagai Perwira Menengah Detasemen Matra Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Pamen Denma Mabesad).
Satu tahun kemudian, Mayjen Deddy memimpin wilayah sebagai Kasrem (Kepala Staf Resimen) 061/Surya Kencana dari tahun 2020 hingga 2021. Ia kemudian melanjutkan karirnya sebagai Danrem (Komandan Resimen) 074/Warastratama pada tahun 2021.
Pada tahun yang sama, ia menjabat sebagai Wadanjen (Wakil Komandan Jenderal) Kopassus dari tahun 2021 hingga 2022 sebelum dipromosikan menjadi Kasdam (Kepala Staf Divisi Militer) IV/Diponegoro. Pada 28 April 2023, Deddy menerima jabatan sebagai Komandan Jenderal Kopassus dari Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Dilansir dari antaranews,com, sebelumnya, pada 17 Mei 2023, Deddy sempat kunjungan ke Kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta pada hari Rabu. Tujuannya adalah untuk menjalin hubungan baik dan meminta petunjuk dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang sebelumnya juga menjabat sebagai pemimpin Kopassus.
Dalam pertemuan tersebut, Deddy menyampaikan bahwa Prabowo, yang menjabat sebagai Danjen Kopassus dari Desember 1995 hingga Maret 1998, telah menjadi sumber inspirasi bagi para penggantinya, terutama dalam mengutamakan kedisiplinan dan ketangguhan mental prajurit Kopassus.
"Saya merasakan bagaimana latihan, dididik keras dan terukur sama beliau. Itu yang sangat membekas dalam ingatan saya, bagaimana beliau menginginkan seorang prajurit komando punya mental baja, disiplin, pantang menyerah," kata Deddy.
Deddy mengungkapkan bahwa banyak petunjuk yang diberikan oleh Prabowo yang masih membekas dalam pikirannya. Karena itu, sebagai Danjen Kopassus yang baru-baru ini dilantik sebulan yang lalu, ia menggunakan kesempatan tersebut untuk meminta saran dari Prabowo mengenai peningkatan kekuatan satuan.