Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

PVMBG: Gunung Agung di Bali Meletus

Gunung Agung di Bali dinyatakan telah meletus. Namun PVMBG belum menaikkan status Gunung Agung ke level Awas.

21 November 2017 | 17.50 WIB

Warga turut memantau Gunung Agung yang bertepatan satu bulan berstatus awas di Pos Pengamatan Gunung Api Agung Desa Rendang, Karangasem, Bali, 21 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Perbesar
Warga turut memantau Gunung Agung yang bertepatan satu bulan berstatus awas di Pos Pengamatan Gunung Api Agung Desa Rendang, Karangasem, Bali, 21 Oktober 2017. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung- Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi, Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Gede Suantika mengatakan, Gunung Agung di Bali dinyatakan telah meletus. “Sudah erupsi jam 17.05 WITA,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gede mengatakan, Gunung Agung dinyatakan telah erupsi karena mengeluarkan letusan abu. “Abunya sudah keluar,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati demikian, PVMBG belum menyatakan kenaikan status Gunung Agung. “Masih Siaga dulu karena ancamannya belum ada letusan,” kata Gede.

Dengan status Siaga (Level II) itu PVMBG melarang aktivitas manusia dalam radius 6 kilometer dari kawah gunung itu dan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan- Baratdaya dalam jarak 7,5 km.

Gede mengatakan, PVMBG kini memantau ketat perkembangan aktivitas Gunung Agung. “Kalau sudah begini, kita pantau terus. Kayaknya akan berkembang terus,” kata dia.

Salah satu yang dikhawatirkannya kemungkinan terjadi letusan susulan yang lebih besar. “Ini ngebut terus, takutnya diikuti letusan, dentuman,” kata Gede.

Gede mengatakan, pasca letusan Gunung Agung tersebut terlihat kolom abu hingga ketinggian 700 meter. “Abu tebal, tekanannya agak kuat,” kata dia.

PVMBG merilis peringatan agar mewaspadai sejumlah daerah yang masuk wilayah Zona Perkiraan Bahaya meliputi sebagian dusun di Desa Ban, Desa Sebudi, Desa Besakih, Desa Buana Giri, Desa Jungutan, dan Desa Dukuh. Potensi bahaya mungkin terjadi adalah hujan abu lebat yang melanda seluruh daerah yang masuk Zona Perkiraan Bahaya tersebut. Saat ini angin bertiup dominan ke arah selatan-tenggara.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus