Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jombang – Bupati Trenggalek Emil Dardak disebut-sebut punya kans untuk menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Dia sempat dikabarkan didekati bakal calon gubernur La Nyalla Mattalitti. Belakangan, suami mantan artis Arumi Bachsin itu juga dikaitkan dengan Khofifah Indar Parawansa.
Setelah menjadi pembicara dalam pertemuan pemuda lintas iman se-ASEAN dan dunia atau ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017 di Jombang, Jawa Timur, Emil terkesan hati-hati menyikapi pilkada Jawa Timur.
“Saya saat ini tidak melihat ada hal yang perlu saya sikapi secara komitmen karena tentunya kita hormati beliau-beliau yang sudah memberikan apresiasi pada kami dan jadi motivasi,” kata Emil pada wartawan, Ahad malam, 29 Oktober 2017.
Baca: Pilgub Jatim, PDIP Minta Emil Dardak Pegang Etika Politik
Emil meminta partai-partai politik yang mengusungnya menjadi Bupati Trenggalek, khususnya PDI Perjuangan, agar tak perlu risau dengan isu yang menyebutkan ia bakal maju dalam pilkada Jawa Timur.
“Saya rasa beliau-beliau tidak usah khawatir karena saya sendiri belum ada di satu kondisi di mana saya harus melakukan komitmen apa pun terkait pilgub ini. Saya rasa itu tidak perlu saya tanggapi terlalu jauh,” katanya.
Wartawan kembali menanyakan apakah ia bakal tetap berfokus memimpin Trenggalek atau mengambil kesempatan yang lebih besar menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Timur. Mendapat pertanyaan seperti ini, Arumi yang berdiri di sebelah Emil langsung merespons, “Ada deh."
Simak: Emil Dardak: Ada yang Bilang Jangan Jadi Wagub, Jadi Gubernur Aja
Wartawan pun ganti mengarahkan pertanyaanya kepada Arumi, apakah sudah ada partai politik yang melamar Emil. “Ada,” kata Arumi dengan suara lirih.
Arumi sempat memberi isyarat jari telunjuk yang menandakan sudah ada satu partai politik yang serius akan mengusung suaminya itu dalam pilkada Jawa Timur. Meski Arumi nyaris keceplosan merespons pertanyaan wartawan, Emil tetap tenang dan memberikan jawaban diplomatis.
“Tentunya kita berkomunikasi dengan partai-partai pengusung kami (saat pilkada Trenggalek) dan salah satunya yang saya hormati PDIP. Semua dialektika politik yang berkembang ini tentunya harus jadi pertimbangan,” ujar Emil.
ISHOMUDDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini