Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online bentukan sejumlah relawan pendukung Joko Widodo alias Jokowi berencana gelar diskusi publik ihwal bahaya judi online atau judol. Perwakilan Satgas Anti Judol sekaligus Bendahara Umum DPP Pro Jokowi (Projo), Panel Barus menyebut pihaknya bakal mengundang sejumlah pejabat kementerian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antaranya ialah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online ini juga berencana mengundang sejumlah elemen masyarakat, seperti tokoh agama, akademisi, mahasiswa, hingga pemilik perusahaan. "Semua kami undang, supaya semua bersuara tentang bahaya judi online," katanya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin, 29 Juli 2024.
Adapun satgas anti judi online ini terdiri dari relawan Pro Jokowi atau Projo, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Jokowi Mania (Joman), hingga Sekretaris Bersama Jokowi Nusantara. Ada juga relawan pendukung Prabowo-Gibran, serta relawan pendukung Ganjar Pranowo.
Dia mengungkapkan, pembentukan satgas anti judi online ini tidak akan mengganggu wewenang satgas bentukan pemerintah. Menurut dia, satgas dari unsur relawan pendukung Jokowi ini hanya berfokus pada sosialisasi dari dan ke akar rumput masyarakat.
"Kami akan bergerak untuk turun ke bawah, lebih kepada menyadarkan akar rumput rakyat tentang bahaya judol," ucapnya. Sementara penindakan diserahkan kepada satgas judi online bentukan pemerintah.
Ia mengatakan, nantinya satgas anti judi online dari unsur relawan ini akan memulai sosialisasinya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek. Salah satu gerakan yang diinisiasi ialah pemasangan alat peraga dan spanduk tentang bahaya judi online.
"Agar masyarakat (Jabodetabek) bisa baca, memahami kedaruratan. Baru nanti kami perluas di luar Jabodetabek," ujarnya.
Tujuan gerakan tersebut, kata Panel, untuk membangun semangat masyarakat luas bersama-sama memberantas praktik judi online. Satgas Relawan Indonesia Anti Judi Online ini juga akan menggelar apel siaga bersama 5 ribu relawan, guna menegaskan langkah-langkah sosialisasi di tingkat akar rumput.