Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Hadiri Sidang Tahunan MPR, Jokowi Kembali Minta Maaf kepada Rakyat

Jokowi sangat menyadari bahwa dirinya merupakan pribadi yang jauh dari kata sempurna.

16 Agustus 2024 | 11.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia saat berpidato dalam sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR-DPD RI di Gedung Parlemen Senayan. Ia menuturkan sepuluh tahun bukan waktu yang panjang untuk mengurai semua permasalahan bangsa Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi sangat menyadari bahwa dirinya merupakan pribadi yang jauh dari kata sempurna. Ia juga mengaku sebagai insan yang tumbuh dalam segala keterbatasan, dan sebagai manusia yang jauh dari kata istimewa. Menurutnya, sangat mungkin ada yang luput dari pandangannya selama memimpin selama dua dekade.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," tutur Jokowi, Jumat, 16 Agustus 2024. "Sekali lagi, kami mohon maaf."

Ia juga mengatakan apa yang sudah dilakukan merupakan hal terbaik yang ia upayakan bagi rakyat, bagi bangsa dan negara Indonesia. Meskipun, ia menyadari, hasil kerja yang ia capai bersama Ma'ruf Amin belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir. "Belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan Bapak Ibu semua," kata eks Gubernur Jakarta itu.

Jokowi juga pernah menyampaikan permohonan maaf saat menyampaikan sambutannya dalam momen zikir kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis malam, 1 Agustus 2024. Acara ini merupakan rangkaian ‘Bulan Kemerdekaan’ HUT RI ke-79.

"Saya dan Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai presiden dan sebagai wakil presiden," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, bahwa selama menjabat sebagai Presiden, dia menyadari tidak bisa menyenangkan semua pihak. "Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah Swt," kata Jokowi yang naik ke tampuk kekuasaan sejak 2014.

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus