Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengomentari perihal Kaesang Pangarep menggunakan rompi bertuliskan 'Putra Mulyono'. Selain itu, Djarot juga meminta Kaesang menjelaskan soal penggunaan jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia meminta agar putra bungsa Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menjelaskan kenapa dia bisa menggunakan jet pribadi dengan dalih nebeng dengan teman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jelasin juga itu, kok bisa enak yo nebeng ke Amerika? Enak banget dong. Aku juga (mau) punya temen tuh (kalau) bisa nebeng ke Amerika sama istri," kata Djarot saat ditemui wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 25 September 2024.
Pernyataan Djarot ini awalnya menanggapi rompi Kaesang yang bertuliskan ‘Putra Mulyono’. Rompi itu dikenakan Kaesang saat blusukan ke Kecamatan Jambe, Tangerang, Banten, pada Selasa, 24 September 2024.
Kaesang yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI itu mengenakan kaos hitam dengan luaran rompi hitam. Tulisan 'Putra Mulyono' terpampang di bagian punggung rompi. Tampak pula siluet seseorang yang disebut mirip Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Djarot mengatakan, rompi yang dikenakan Kaesang itu bisa saja merupakan gayanya dalam berpakaian. Dia juga mempertanyakan apakah Kaesang memang anak dari Mulyono.
"Kayak gitu kan mode bagi dia, ya. Mulyono tuh sopo? Ya, tanya ke Mas Kaesang. Memang dia anaknya Mulyono atau bukan?" kata Djarot.
Diketahui, nama Mulyono belakangan menjadi perbincangan setelah dalam sebuah wawancara televisi setelah Presiden Jokowi mengaku namanya saat lahir adalah Mulyono. Namun ia mengaku mengalami masalah kesehatan sehingga dalam tradisi Jawa, namanya kemudian diganti menjadi Joko Widodo.
Terkait jet pribadi, Kaesang sebelumnya mengklaim bahwa dia naik pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat karena nebeng dengan temannya.
“Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng,” kata Kaesang di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 17 Agustus 2024.
Namun, Kaesang tidak mengelaborasi lebih jauh terkait siapa teman yang dimaksudnya. Dia kemudian pergi berlalu menuju mobilnya.
Kaesang datang bersama dengan kuasa hukumnya, Nasrullah, dan Juru Bicaranya Francine Widjojo. Kaesang mengatakan kedatangannya merupakan bentuk inisiatif sebagai Warga Negara Indonesia yang taat hukum, bukan karena dipanggil.
“Meskipun sebenarnya, saya tidak ada kewajiban,” ucapnya.
Sementara KPK mengungkapkan bahwa teman yang dimaksud Kaesang tidak ada di dalam jet pribadi tersebut.
"Yang bersangkutan pergi berempat," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 September 2024.
Keempat orang itu, kata Pahala antara lain Kaesang, Erina Gudono, kakak iparnya, serta seorang staf. Namun, Pahala tak menjelaskan lebih lanjut perihal teman Kaesang yang tidak ada di dalam pesawat jet pribadi tersebut. "Nanti kita tanya sama temannya," kata Pahala.
Amelia Rahima Sari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.