Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud menanggapi munculnya gerakan Salam 4 Jari di kalangan masyarakat, terutama media sosial belakangan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya itu kan belum, pembicaraan boleh-boleh saja,” kata Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa usai menghadiri acara Rock and Roll Day’s di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senada, Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengatakan gerakan Salam 4 Jari merupakan simbol dari komunikasi politik yang memungkinkan adanya kolaborasi ke depan dengan pihak nomor urut 01 Anies-Muhaimin.
“Mungkin komunikasi politik itu mutlak telah dilakukan tapi masih secara informal, masih secara di belakang layar, belum formal. Jadi kami semua masih berjuang mendapatkan lebih banyak lagi suara, namun juga komunikasi politik tetap dibuka dengan semua ya saya rasa,” katanya usai mengikuti konferensi pers peluncuran lagu “SALAM M3TAL” ciptaan Bimbim Slank dan Konser Salam Metal 03 Menang Total di Gelora Bung Karno Press Conference Room, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Januari 2024.
Yenny mengaku memang ada basis konstituen antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang punya banyak kesamaan. “Salah satu kesamaannya adalah keinginan agar prinsip-prinsip demokrasi betul-betul ditegakkan dalam Pilpres kali ini. Kali ini hasilnya bisa memenuhi harapan rakyat dan bisa betul-betul punya legitimasi,” ujar Yenny.
Sebelumnya, Salam 4 Jari dinarasikan sebagai gerakan mendorong koalisi capres-cawapres nomor urut 01 yakni Anies Baswesan-Muhaimin Iskandar dan capres-cawapres nomor urur 03 Ganjar Pranowo- Mahfud MD.
"Belumlah, kita tunggu dulu, kan pemilunya masih 14 Februari," kata Ganjar di sela menghadiri Hajatan Rakyat di Kulon Progo Yogyakarta, Ahad, 28 Januari 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meminta masyarakat bersabar saja dan mempersiapkan tanggal pelaksanaan Pemilu yang tersisa dua pekan lagi. Sehingga tak perlu menduga-duga dinamika politik seperti apa ke depan nanti. Apakah tetap satu putaran atau dua putaran.