Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md dan Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) menyambut positif munculnya gerakan Salam 4 Jari di kalangan masyarakat, terutama media sosial belakangan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, mengatakan gerakan Salam 4 Jari merupakan simbol dari komunikasi politik yang memungkinkan adanya kolaborasi ke depan dengan pihak nomor urut 1 Anies-Muhaimin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mungkin komunikasi politik itu mutlak telah dilakukan tapi masih secara informal, masih secara di belakang layar, belum formal. Jadi kami semua masih berjuang mendapatkan lebih banyak lagi suara, namun juga komunikasi politik tetap dibuka dengan semua ya saya rasa,” kata Yenny usai konferensi pers peluncuran lagu “SALAM M3TAL” di Gelora Bung Karno Press Conference Room, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Januari 2024.
Yenny mengaku memang ada basis konstituen antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang punya banyak kesamaan.
“Salah satu kesamaannya adalah keinginan agar prinsip-prinsip demokrasi betul-betul ditegakkan dalam Pilpres kali ini. Kali ini hasilnya bisa memenuhi harapan rakyat dan bisa betul-betul punya legitimasi,” ujar Yenny.
Ditemui terpisah, pendapat senada disampaikan oleh Co Capten Timnas Amin, Thomas Trikasih Lembong. Pria yang akrab disapa Tom Lembong itu mengatakan gerakan Salam 4 Jari sebagai bentuk ekpresi rakyat terhadap dinamika saat ini.
"Saya bisa menyampaikan bahwa kita selalu gembira melihat ekspresi masyarakat jadi kebebasan berekspresi," kata dia saat ditemui di Sekretariat Perubahan Timnas Anies-Cak Imin (Amin), Diponegoro X, Senin, 29 Januari 2024.
Dari pantauan Tempo, gerakan Salam 4 Jari ini berawal dari unggahan akun @johnmuhammad_. Dalam foto pertama yang diunggahnya, terdapat gambar berupa lambang 4 jari dengan kalimat “FOUR FINGERS, Ekspresi Pilihan Bukan Prabowo-Gibran”. Foto tersebut dibubuhi tagar #SatuTigaTambahKita, #HadangPemiluCurang, #SelamatkanDemokrasi.
Tom Lembong sendiri tak ingin lebih jauh memaknai keberadaan salam 4 jari itu. Menurut dia, hal itu adalah bagian ekpresi masyarakat yang merupakan hal penting.
"Itu sangat fundamental bagi kami," kata dia seraya menyebut merasa kagum dengan ide-ide yang muncul dari masyarakat.
TIKA AYU | BAGUS PRIBADI
Pilihan Editor: Respons TPN Ganjar-Mahfud soal Gerakan Salam 4 Jari