Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Ridwan Kamil Nyatakan Siap Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dirinya dan para pimpinan Forkopimda siap menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19

4 Agustus 2020 | 02.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam Talkshow Virtual bertajuk 'Jejak Arsitektur Gedung Sate: Dulu, Kini, Nanti' di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (29/7/20). (Foto: Rizal/Humas Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dirinya dan para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar siap menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 produksi Sinovac.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami para pimpinan sedang merumuskan, jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka saya dan Forkopimda akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin (COVID-19)," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin 4 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kang Emil, inisiatif pimpinan di Jabar ini akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menambah keyakinan bahwa uji vaksin yang dilakukan oleh BUMN PT Bio Farma akan berjalan dengan lancar. "Kalau pimpinannya juga melakukan, Insyaallah rakyatnya juga akan meyakini proses (uji klinis) vaksin ini berjalan dengan lancar," kata Kang Emil.

Dirinya melaporkan hingga kini pendaftaran relawan vaksin sudah mencapai 500 orang dari total 1.600 orang yang dibutuhkan. Untuk itu, Kang Emil terus mengajak warga di usia 20 tahun hingga 59 tahun untuk turut serta menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19.

"Untuk (relawan) vaksin sudah ada pendaftar, sekitar 500-an orang, kita butuh 1.100 lagi. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada mereka yang usianya sesuai kriteria dan mau, untuk menjadi relawan," ucap Kang Emil.

Adapun proses uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac fase 3 ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus