Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengatakan tidak mau mempolitisasi sepak bola dalam Pilgub Jakarta 2024. Dia mengaku bakal mencintai Jakarta dengan segala isinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut ia ungkapkan saat ditanya mengenai hubungannya dengan Persija. "Saya sudah sampaikan berkali-kali jangan ditanya lagi ya. Poinnya adalah saya akan mencintai Jakarta dengan segala isinya, didalamnya ada kebudayaan, budaya sepak bola ada Persija, The Jakmania-nya," kata dia di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 4 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ridwan Kamil, hal yang bakal dilakukan berkomunikasi saja menyerap aspirasi dengan penggemar klub sepak bola itu. "Saya tidak mau terlalu jauh seolah-olah mempolitisasi sepak bola atau klub bola politik," ucap pria yang akrab dengan sapaan Kang Emil itu.
Hubungan penggemar klub sepak bola Persija The Jakmania dan suporter Persib atau Bobotoh sering berkonflik. Kedua klub itu pun sering dinilai sebagai rival abadi. Sementara Ridwan Kamil yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung yang saat ini berencana maju dalam Pilgu Jakarta 2024.
Ridwan Kamil pun mengungkap masih mencari waktu dan kapan akan bertemu dengan The Jakmania. “Saya juga tidak mau terlihat seolah-olah memanfaatkan sepak bola untuk hal-hal yang sifatnya politis. Tapi pasti itu bagian yang diurus,” kata dia pada Ahad, 1 September 2024.
Saat mendaftar sebagai pasangan calon di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024, Ridwan Kamil sempat mengatakan berencana segera menemui kelompok suporter Persija, The Jakmania. “Semua nanti didatangi. Semua warga Jakarta kami ajak silaturahmi. Secepatnya,” kata Ridwan Kamil di Kantor KPU DKI
Dia juga berencana segera mengubah domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari Bandung ke Jakarta.
Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan rencana Ridwan Kamilmenemui The Jakmania tergantung pada klub Persija. Diky meminta Ridwan Kamil menemui Persija terlebih dahulu sebelum bertemu The Jak.
“Jadi kayanya lebih cocok Pak Ridwan Kamil ketemunya Persija dulu,” kata Diky saat dihubungi, Ahad, 1 September 2024.
Menurut Diky, secara prinsip The Jakmania fokus ke Pesija. Sehingga The Jakmania akan mengikuti apa kata Persija. “Tergantung Persija-nya dulu. Itu aja.”