Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sebelum Wafat, Doni Monardo Ajak Ganjar Ambil Bibit Pohon di Maluku tapi Belum Terealisasi

Ganjar Pranowo mengaku pernah diajak almarhum Doni Monardo untuk mengambil bibit pohon dari Maluku naman belum teralisasi.

4 Desember 2023 | 12.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo berpulang pada Ahad, 3 Desember 2023. Kabar meninggalnya Doni disampaikan oleh Staf Khusus Kepala BNPB 2019-2021 Egy Massadiah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Calon presiden Ganjar Pranowo mengaku pernah diajak almarhum Doni untuk mengambil bibit pohon dari Maluku. Namun, kata Ganjar, hingga akhir hayat Doni, rencana itu belum terealisasi. “Beliau mengajak saya untuk mengambil satu benih, bibit pohon dari Maluku dan kami belum sempat melakukannya,” kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Senin,  4 November 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Doni Monardo pernaah bertugas sebagai Pangdam Pattimura pada Juli 2015 hingga Oktobeer 2017. Ketika itu, warga Maluku mempertanyakan penempatan eks Danjen Kopassus itu di Pulau Rempah tersebut karena tragedi kemanusiaan 1999-2005 beririsan dengan Kopassus.

Semasa hidupnya, kenang Ganjar, Doni Monardo banyak bekerja sama dengannya dalam penanganan bencana, terutama pada masa pandemi Covid-19. Di samping itu, kecintaan Doni terhadap tanaman juga semakin membuat akrab keduanya. “Pak Doni ini tentara yang sangat cinta pada tanaman. Dan saya sangat dekat sekali dengan beliau karena tanaman,” ujar Ganjar.

Ganjar menyampaikan berbela sungkawa kepada keluarga Doni Monardo. Ia menyatakan kagum dengan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 itu. Ganjar menyebut Doni sebagai sebagai figur pekerja keras dan pencinta lingkungan. “Saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Bapak Doni Monardo. Saya mengenal almarhum sebagai seorang pekerja keras dan pencinta lingkungan,” kata Ganjar. 

Doni Monardo mangkat di usia 60 tahun, pada Minggu pukul 17.35 WIB di RS Siloam Semanggi, Jakarta. Doni menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Semanggi sejak 22 September 2023. Waktu itu, bekas Gubernur Jawa Tengah itu sempat menjenguk Doni saat menjalani perawatan di rumah sakit. “Saat menengok, saya bertemu dengan Ibu Doni Monardo dan putrinya,” ungkap Ganjar.

Almarhum Doni Monardo dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Senin, 4 Desember 2023.  Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengatakan almarhum Doni Monardo dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung dengan Inspektur Upacara (Irup) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Arif Rahman.

“Jenazah akan dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung dengan Irup Wakasad,” kata Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu, 3 Desember.

Abdul  mengatakan setelah dari Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta timur, jenazah Doni Monardo akan dibawa untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. "10.30 diberangkatkan menuju pemakaman TMP Kalibata dengan Irup Kasad,” ucapnya. 

ADIL AL HASAN, MUHAMMAD IQBAL

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus