Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Seluk Beluk UTBK SNBT 2025: Jenis Tes, Jumlah Soal, hingga Waktu Pengerjaan

Materi tes dalam UTBK SNBT 2025 terdiri dari dua komponen besar, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi.

2 Maret 2025 | 10.39 WIB

Panitian mengawasi berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Panitian mengawasi berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 akan segera membuka Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Jalur masuk kampus melalu serangkaian ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) tersebut dijadwalkan akan dimulai pada 11 Maret dan akan berakhir pada 27 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan akan dimulai dan diakhiri pukul 15.00 WIB,” sebagaimana tertulis pada laman resmi SNPMB yang bisa diakses melalui tautan https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/jadwal-penting. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun, berdasarkan penjelasan pada kebijakan umum yang termaktub pada laman Balai Pengelolaan Pengujian SNPMB, materi tes dalam UTBK SNBT 2025 terdiri dari dua komponen besar, yakni Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.

Berikut penjelasan ringkas ihwal jenis, jumlah soal, dan waktu pengerjaan tiap komponen ataupun sub komponen dalam SNBT 2025.

Tes Potensi Skolastik (TPS)

Tes Potensi Skolastik (TPS) adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berpikir siswa sekolah calon mahasiswa baru, yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini berkembang melalui proses belajar dan pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah.

TPS terdiri dari empat sub komponen, yakni Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif. 

1. Penalaran Umum

Komponen penalaran umum terdiri dari tiga sub komponen, yaitu penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif. Nantinya, masing-masing sub komponen tersebut akan diberikan sebanyak 10 soal dengan waktu pengerjaan selama 10 menit untuk setiap komponennya.

2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Untuk komponen ini akan disediakan berjumlah 20 soal dengan waktu pengerjaan 15 menit. Pada komponen pengetahuan dan pemahaman umum yang diujikan adalah kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum.

3. Pemahaman Bacaan dan Menulis

Kemampuan ini mencakup kemampuan-kemampuan dasar seperti kelancaran membaca dan keterampilan menulis, serta kemampuan yang lebih kompleks seperti memahami wacana tertulis dan menulis cerita. Terdapat 20 soal jenis ini dengan waktu pengerjaan selama 25 menit.

4. Pengetahuan Kuantitatif 

Komponen ini disediakan sebanyak 20 soal dengan waktu pengerjaan 20 menit yang menguji kemampuan peserta terkait kecakapan dengan matematika. Kemampuan ini mencakup pengetahuan mengenai ukuran perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan umum matematika.

Tes Literasi

Tes Literasi dalam SNBT terbagi menjadi tiga kelompok utama, yakni tes literasi dalam bahasa Indonesia, tes literasi dalam bahasa Inggris, dan penalaran matematika. Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia terdiri dari 30 soal dengan 42,5 menit sebagai batas waktu, dan Tes Literasi dalam Bahasa Inggris sebanyak 20 soal dengan batas waktu pengerjaan selama 20 menit. 

Dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025 keduanya berfokus pada Literasi Membaca (Reading Literacy). Peserta diharapkan mampu memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan (engage) dengan teks dengan arah untuk mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan dan potensi, serta untuk berpartisipasi dalam masyarakat.

Dalam tes ini terdapat dua hal utama yang menjadi tolok ukur keberhasilan seorang pembaca dalam mengkonstruksi makna seluruh bacaan, yaitu kompetensi kebahasaan dan strategi kognitif.

Bidang teks mencakupi bidang ilmu pengetahuan alam, yang mencakupi sains dan teknologi, dan bidang ilmu pengetahuan sosial dan humaniora. Adapun, berdasarkan isi informasi dan kandungan pengetahuan di dalamnya, teks atau bacaan yang digunakan terbagi ke dalam empat kategori, yakni teks umum, teks sastra, teks saintek, dan teks sosial humaniora.

Sementara itu, untuk penalaran matematika peserta akan diberikan 20 soal untuk dikerjakan dalam waktu 42,5 menit. Terdapat dua hal yang ditekankan dalam penalaran matematika, yaitu penggunaan konsep matematika dalam mengatasi masalah dalam sebuah konteks dan penggunaan pengalaman di dalam kelas untuk mengatasi masalah.

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2025 akan melibatkan empat domain ukur, yaitu bilangan, pengukuran dan geometri, ketidakpastian dan data, serta aljabar. Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus