Siti Oetari Putri HOS Tjokroaminoto Istri Pertama Soekarno, Nenek Maia Estianty

TEMPO.CO, Jakarta - Siti Oetari, wanita yang lahir di Ponorogo pada tahun 1905 yini merupakan putri dari HOS Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam (SI) sekaligus juga merupakan istri pertama Soekarno pada saat usianya belum genap 20 tahun. 

Anak sulung Bapak Bangsa itu menikah dengan lelaki yang kemudian menjadi presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno pada saat usianya 16 tahun. Mengutip dari Kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Soekarno menikahi Siti Oetari pada 1921 di Surabaya. 

Pernikahan tersebut terjadi saat Soekarno tengah menginap di rumah HOS Tjokroaminoto yang merupakan gurunya ketika sedang menempuh pendidikan lanjutan atas. Soekarno beralasan baha dirinya menikahi Oetari karena rasa simpati melihat ibu Oetari, Suharsikin yang sakit parah dan karena rasa hormatnya kepada Tjokroaminoto. Soekarno menikahi Oetari, tetapi tak lama setelah itu ibu Oetari wafat. 

"Aku berhutang budi kepada Pak Cokro dan...aku mencintai Utari. Walau hanya sedikit, Bagaimana pun, bila menurutmu aku perlu menikahi Utari guna meringankan beban dari orang yang kupuja itu, itu akan kulakukan," kata Bung Karno kepadfa Cindy Adams, dalam buku biografinya.

Setelah keduanya menikah, Bung Karno merasa tidak cocok dengan Oetari karena sifatnya yang masih kekanak-kanakan. Ia pun pindah dari Surabaya ke Bandung untuk kuliah di THS (sekarang ITB) dan menceraikan Oetari, di mana saat itu Oetari masih berusia 18 tahun.

Namun satu tahun setelahnya, Siti Oetari menikah lagi pada usianya yang ke-19 tahun dengan pria bernama Sigit Bachroensalam dan memiliki seorang putra bernama Ir Harjono Sigit Bachroensalam yang lahir pada 1939. Harjono merupakan ayah dari artis Maia Estianty.