SK Trimurti Award, Penghargaan bagi Perempuan Pejuang HAM dan Demokrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Guna mendorong kebebasan pers dan kebebasan berekspresi, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kembali memberikan penghargaan Udin Award, Tasrif Award, dan SK Trimurti Award pada HUT-nya yang ke-27 pada 7 Agustus 2021. Di antara ketiga penghargaan tersebut, SK Trimurti Award terasa spesial. Sebab, penghargaan tersebut secara khusus diberikan kepada perempuan yang berdedikasi terhadap isu HAM dan demokrasi.

Kini, sebagaimana dilansir dari antaranews.com, SK Trimurti Award diberikan kepada Era Purnama Sari, Wakil Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Pemberian S.K. Trimurti Award kepada Era didasarkan atas konsistensi, kegigihan, dan keberaniannya dalam memperjuangkan hak asasi manusia.

"Tekanan dan intimidasi juga tak menyurutkannya, yang ia tunjukkan misalnya saat membela petani Jambi yang dikriminaliasi pada tahun 2019," ucap Evi Mariani, Koordinator SK Trimurti Award 2021, seperti dilansir antaranews.com, 8 Agustus 2021.

Era bukanlah perempuan pertama yang menerima penghargaan tersebut. AJI sudah memberikan SK Trimurti Award sejak 2008. Dilansir dari aji.or.id, SK Trimurti Award merupakan bentuk penghargaan kepada pahlawan nasional dan aktivis perempuan, Soerastri Karma Trimurti, yang juga merupakan seorang jurnalis perempuan pertama di Indonesia. Selain itu, Soerastri Karma Trimurti juga dipilih karena kegigihannya dalam memperjuangkan kebebasan pers, kebebasan berekspresi dan hak kaum tertindas terutama perempuan.

AJI juga memutuskan untuk memberikan penghargaan khusus untuk perempuan karena beberapa hal. Dilansir dari aji.or.id, perempuan memiliki peran krusial dalam memperjuangkan demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan pers di Indonesia. Namun, peran perempuan sering kali dilupakan karena narasi sejarah yang cenderung patriarkis. Karena itu, penghargaan tersebut berupaya mendorong kesetaraan gender, terutama di media massa.