Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kutai Kartanegara - Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang digelar pada 27 November 2024, lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbaru. Survei elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara menunjukkan, pasangan petahana masih mendominasi dibandingkan dua pasangan rivalnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Survei menunjukkan, pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin berada di angka 55,8 persen. Pasangan ini unggul jauh dibandingkan pesaing utama mereka, yaitu Dendi Suryadi dan Alif Turiadi yang memperoleh 24,8 persen, serta Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais dengan raihan 14,6 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari survei tersebut, sekitar 4,8 persen responden masih belum menentukan pilihan mereka atau undecided voters. "Angka ini menunjukkan pasangan calon Edi Damansyah dan Rendi Solihin memiliki posisi kuat menjelang pilkada Kutai Kartanegara," ujar Peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa, pada Jumat, 22 November 2024.
Survei tersebut dilakukan pada 7 hingga 13 November 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di 20 kecamatan di Kutai Kartanegara. Survei menggunakan metodologi multistage random sampling, memiliki margin of error sekitar ±2,83% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Perhelatan Pilkada Kutai Kartanegara diikuti tiga pasangan calon. Mereka adalah Edi Damansyah dan Rendi Solihin yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Demokrat, dan Gelora Indonesia. Pasangan ini mendapat nomor urut satu.
Pasangan calon nomor urut dua adalah Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais. Pasangan dengan tagline -AYL-AZA ini merupakan calon melalui jalur independen atau non partai politik. Adapun pasangan calon Dendi Suryadi-Alif Turiadi tampil dengan nomor urut tiga. Pasangan ini diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan gabungan dari 12 partai politik.
Ardha Ranadireksa menjelaskan survei ini menemukan sejumlah temuan menarik. Salah satunya, tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara. Sebanyak 83 persen responden menyatakan puas dengan program dan kebijakan pemerintah daerah. "Survei ini menunjukkan adanya pengakuan terhadap kinerja pemerintah daerah. Ini menjadi modal positif bagi pasangan petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin," ujar Ardha.
Hasil survei juga mencatat tingkat pengenalan publik terhadap pasangan calon. Nama Edi Damansyah dikenal oleh 91 persen responden, sementara Rendi Solihin dikenal 89 persen responden. Adapun calon lainnya, seperti Dendi Suryadi dikenal 67 persen responsden, Alif Turiadi 62 persen, Awang Yacoub Luthman 55 persen, dan Akhmad Zais sebanyak 51 persen.
Survei ini juga merilis tingginya tingkat kemantapan pilihan publik. Sebanyak 74,5 persen responden menyatakan sudah mantap dengan pilihan mereka. Charta Politika juga mencatat hasil menarik dari pemilih gen Z (generasi yang lahir setelah 1996). Sebanyak 57 persen pemilih Gen Z memilih pasangan Edi-Rendi.
Meskipun hasil survei menunjukkan keunggulan signifikan bagi pasangan calon Edi Damansyah dan Rendi Solihin, menurut Ardha Ranadireksa, banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil pilkada. Ia mengingatkan pentingnya dinamika kampanye yang masih berlangsung hingga hari pemungutan suara.