Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres 2024 Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan belakangan kerap menyambangi kiai besar dan ulama di berbagai daerah. Keduanya belakangan tampaknya gencar berkunjung ke sejumlah tokoh agama di Tanah Air. Bahkan, beberapa waktu lalu, keduanya kompak ke Jember, Jawa Timur.
Prabowo Subianto pun mendekati Pemilu 2024 tak kalah gencar menyambangi kiai besar dan ulama di berbagai daerah. Bahkan beberapa hari lalu Menteri Pertahanan (Menhan) itu datang ke Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk sowan ke kiai.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kunjungan Prabowo terhadap kiai dan ulama besar.
1. Prabowo menjumpai Habib Luthfi di Kota Pekalongan
Saat berkunjung ke Jawa Tengah, Prabowo menyempatkan diri bersilaturahmi di kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau biasa disebut Habib Luthfi di Pekalongan, Jateng. Dalam kunjungannya, Prabowo mengatakan Habib Luthfi telah banyak melakukan inisiatif dan memperhatikan situs-situs bersejarah, seperti perbaikan makam pahlawan bersama komando teritorial.
“Beliau mempunyai inisiatif untuk memperbaiki. Saya sebagai Menteri Pertahanan, ikut mendukung perbaikan monumen-monumen perjuangan yang sudah dirintis. Saya juga ingin ikut memperbaiki dan menyelesaikan,” tegas Menhan.
Pada pertemuan teman lama itu, Prabowo juga memiliki kesan tersendiri terhadap Habib Luthfi. Ia menilai Habib Luthfi merupakan salah satu ulama yang sangat merah putih, dan sangat NKRI. “Kekuatan kita di rakyat dan ulama adalah bagian penting dari rakyat Indonesia,” tutup Prabowo.
2. Kunjungan ke Pondok Pesantren Tebuireng
Tak hanya bermanuver ke Jawa Tengah, Menhan Prabowo Subianto juga melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Tebuireng yang merupakan salah satu pesantren terpenting di Jawa pada abad 20 dan terbesar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kunjungan Menhan itu bermaksud bersilaturahmi dan berziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Pendiri Nahdlatul Ulama.
Didampingi KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Prabowo berbincang dengan pengasuh Pesantren Tebuireng, sekaligus berziarah ke makam Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari dan Gus Dur yang disemayamkan di Maqbaroh Masyayikh Pesantren Tebuireng.
Selanjutnya: Prabowo temui Gus Miftah...
3. Berkunjung ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah
Selama berada di Jawa Timur, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut berkunjung ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Di sana dia bertemu dengan KH Asep Saifuddin Chalim, sekaligus menyampaikan pandangannya tentang perjuangan para ulama dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah.
Menurutnya, ulama punya peranan yang sangat besar dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Oleh Karena itu, tidak heran jika ia minta nasehat dari ulama.
"Itulah setiap saya kunjungan kerja daerah, saya berusaha untuk berkonsultasi, minta nasihat, dan tentunya minta doa dari kiai," ujar Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memberikan beasiswa kepada santri yang berminat menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan. “Kami membuka beasiswa bagi yang ingin mengajukan. Ada Fakultas Kedokteran, Farmasi, Teknik, Matematika, Biologi. Para santri yang diterima juga bisa belajar perikanan, pertanian, mesin dan sebagainya,” kata Menhan.
4. Kunjungan ke KH Miftah Habiburrahman atau Gus Miftah
Prabowo Subianto melakukan silaturahmi ke KH. Miftah Habiburrahman atau biasa disebut Gus Miftah, Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, di Yogyakarta. Ini bukan pertemuan pertama kali, sebelumnya Gus Miftah terlebih dahulu menyambangi Menhan Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan pada 10 April lalu saat bulan Ramadan.
Dalam kegiatan tersebut, Prabowo juga disambut Pendeta Gilbert Lumoindong pada acara bertajuk Open House Akbar. “Saya banyak belajar dan melihat bagaimana indahnya bangsa kita, bagaimana mulianya pemimpin-pemimpin agama kita. Di tempat yang baik ada kyai tapi mengundang dan bersahabat dengan Pendeta Nasrani, Pendeta Kristen dan bisa saling bercanda, mesra. Inilah Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda tapi satu,” ujar Menhan Prabowo.
Sebelumnya, pada akhir 2022 Prabowo Subianto sudah menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah ulama dan kiai asal Jawa Timur di Kota Surabaya. Pada kesempatan itu, Prabowo mendengarkan masukan, nasihat, dan aspirasi dari tokoh agama. Kepada para ulama dan kiai, Prabowo juga menjelaskan tentang berbagai macam situasi geopolitik dan beberapa persoalan lain yang dihadapi Negara.
Kunjungan itu dihadiri beberapa pengasuh pondok pesantren. Di antaranya, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo KH Ali Mashuri, Pengasuh Ponpes Sabilul Rosyad Malang KH Marzuki Mustamar, dan Pengasuh Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan Ra Karror Aschal.
Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga diikuti Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan KH Fuad Nurhasan, Pengasuh Ponpes Langitan Tuban KH Ubaidilah Abdul Faqih, Keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan KH Cholil Nawawi Abdul Jalil, Perwakilan Ponpes Nurul Jadid Probolinggo KH Faiz Abdul Haq Zaini, Pengasuh Ponpes Sunan Bejagung Tuban KH Abdul Matin Jawahir, Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Irfan Yusuf Hasyim.
Pilihan Editor: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Rajin Kunjungi Ulama, Ke Kiai Siapa Saja?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini