Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Terdampak Gempa, Akses Jalan Kabupaten Majene - Mamuju Kini Telah Terhubung

Bambang Surya Putra mengatakan jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat setelah dihantam gempa bumi, sudah pulih

16 Januari 2021 | 20.17 WIB

Anggota Basarnas Makassar memeriksa bangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, 16 Januari 2021. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Anggota Basarnas Makassar memeriksa bangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, 16 Januari 2021. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, Bambang Surya Putra mengatakan jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat setelah dihantam gempa bumi, sudah pulih dan dapat dilalui kendaraan, pada Sabtu, 16 Januari 2021. "Alhamdulilah jalur Majene-Mamuju fix A1 sudah tembus," kata Bambang.

Bambang mengatakan, jalur tersebut dapat kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.

Sementara itu, berdasarkan laporan terkini Pusdalops BNPB, gempa bumi Sulbar tercatat telah menewaskan sedikitnya 46 jiwa. Adapun rinciannya di Kabupaten Majene, ada sebanyak 9 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, sekitar 200 orang luka sedang, sekitar 425 orang luka ringan dan 15 ribu lainnya terpaksa mengungsi.

Kemudian di Kabupaten Mamuju ada sebanyak 37 orang meninggal dunia, 189 luka dan terdapat 5 titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro setelah adanya gempa Mamuju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus