Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Lampung - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengucapkan terima kasih kepada Said Aqil Siradj.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Yang paling awal saya hanturkan terima kasih kepada guru saya, yang mendidik, menggembleng, dan menguji tetapi juga membuka jalan untuk saya, serta membesarkan saya yaitu Prof Dr K.H. Said Aqil Siradj," kata Gus Yahya pada Jumat, 24 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2021-2026, dalam pemilihan yang dilakukan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34, yang digelar di Lampung, Jumat, 24 Desember 2021.
Yahya mengantongi 337 suara, unggul dari calon inkumben yakni Said Aqil Siradj yang hanya mendapatkan 210 suara. Adapun satu suara tidak sah
Terpilihnya Gus Yahya didapat setelah rapat pleno panjang yang digelar sejak Kamis malam, 23 Desember 2021 malam di Gedung Serbaguna Universitas Lampung. Rapat berjalan alot dan berlangsung hingga Jumat pagi.
Dalam sambutannya, Gus Yahya mengatakan tidak tahu apakah akan cukup umur untuk membalas jasa-jasa Said Aqil. "Kalau ini disebut keberhasilan, sesungguhnya ini adalah beliau," katanya. "Kalau ada yg patut dipuji, beliau yang harus dipuji."
Gus Yahya juga mengucapkan terima kasih kepada semua Nahdliyin yang sudah menyukseskan Muktamar NU. "Terima kasih kepada para muktamirin pengurus wilayah dan cabang di seluruh Indonesia yang telah menerima lamaran kerja saya. Namun lebih dari itu, terima kasih atas persetujuan dan kesepakatan bahwa kita akan bekerja bersama-sama sesudah ini," katanya.