Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat capres kedua Ahad, 17 Februari 2019 malam tadi, mengalami gegar istilah saat lawannya Joko Widodo atau Jokowi melempar pertanyaan terkait pembangunan infrastruktur untuk pengembangan unicorn. Ternyata pada debat capres 2014 lalu, Prabowo sempat mengalami hal serupa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada debat Pilpres 2014, Prabowo sempat kebingungan menjawab pertanyaan Jokowi karena tak mengetahui akronim TPID atau Tim Pengendalian Inflasi Daerah. Saat itu Jokowi menanyakan, "Bagaimana cara meningkatkan peran, ini soal rakyat ini, bagaimana meningkatkan peran TPID?".
Mendengar pertanyaan ini, Prabowo bertanya balik kepada Jokowi. "Tunggu singkatan TPID bagaimana pak?". Jokowi pun menjawab, "TPID ini untuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah, pak Prabowo. Terima kasih," ujar dia.
Sama halnya pada segmen kelima debat semalam, ketika Jokowi bertanya tentang strategi Prabowo dalam mendukung kemajuan unicorn di Indonesia. "Infrastruktur apa yang akan bapak bangun untuk mendukung pengembangan unicorn-unicorn di Indonesia," tanya Jokowi saat debat di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019.
Mendengar pertanyaan Jokowi itu, Prabowo balik bertanya. "Yang Bapak maksud unicorn, unicorn, maksudnya yang apa itu, yang online-online itu," katanya. Mendengar ucapan Prabowo, Jokowi hanya mengangguk-angguk saja.
Akibat kebingungan Prabowo atas istilah unicorn ini, kini tersiar banyak meme atau foto-foto parodi soal ini di media sosial. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan memang kebijakan infrastruktur unicorn jadi penilaian yang penting bagi pemilih milenial.
Adapun unicorn yang dimaksud Jokowi merupakan sebutan bagi start-up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas US$ 1 miliar atau setara Rp 14,1 triliun (kurs Rp 14.100 per dollar AS). Indonesia saat ini telah memiliki empat unicorn, yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.