Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Tsunami Selat Sunda Terjang Pulau Legundi, Satu Orang Meninggal

Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 ternyata juga menerjang Pulau Legundi, Pesawaran, Bandar Lampung.

23 Desember 2018 | 16.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kondisi warung merangkap rumah milik warga porak-poranda setelah diterjang gelombang tinggi di Kampung Cikadu, Kecamatan Tanjung Lesung, Pandeglang, Ahad, 23 Desember 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 ternyata juga menerjang Pulau Legundi, Pesawaran, Bandar Lampung. Puluhan rumah di tiga Rukun Tetangga dilaporkan rusak dan satu orang tewas akibat kejadian tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Parah sekali di RT 2, 3 dan 4 itu, yang meninggal 1, tidak ada yang luka," kata mantan Kepala Desa Legundi, Toha saat dihubungi Ahad, 23 Desember 2018.

Toha mengatakan korban tewas itu bernama Munir, 28 tahun. Jasadnya kini telah dikubur. Namun, untuk jumlah rumah rusak belum didata. Dia mengatakan semua warga kini masih mengungsi di dataran tinggi yang ada di pulau wisata tersebut.

Sebelumnya, gelombang tsunami menerjang pesisir kawasan Banten dan selatan Lampung yang berhadapan dengan Selat Sunda, pada Sabtu, 22 Desember 2018 pukul 21.27. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menduga tsunami terjadi akibat aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.

Menurut data BNPB, jumlah korban sementara sebanyak 168 orang tewas, 745 luka dan 30 orang hilang. Tsunami juga merusak 556 rumah penduduk, 9 hotel, 60 warung dan 350 kapal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus