Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melantik 1.627 Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXX tahun 2023. Sebanyak 10 orang perwakilan dilantik secara langsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam pidatonya, Ma'ruf Amin berpesan agar para praja lulusan IPDN harus aktif menjadi bagian dari solusi untuk mengelola program-program strategis nasional. “Saya meminta ASN muda tidak sekadar menunggu arahan atasan semata. ASN muda harus menjadi bagian dari solusi dengan ide-ide segar dan konstruktif, utamanya dalam mengelola agenda-agenda strategis nasional seperti percepatan penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, dan pencapaian target SDGs,” ujar Ma'ruf Amin, Kamis, 27 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ma'ruf menyampaikan tantangan birokrasi ke depan tidaklah ringan dan masih banyak persoalan yang harus dibenahi. Dengan demikian, ia menyebut para praja bakal dituntut untuk semakin adaptif dalam menghadapi tantangan yang ada. “ASN di level nasional dan daerah harus bergerak cepat guna mengantisipasi dan merespons perubahan yang terjadi. Jika lambat dalam beradaptasi, kita akan kalah bersaing dengan berbagai negara yang terus menaruh perhatian pada reformasi birokrasi,” kata Ma'ruf.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin turut menyematkan penghargaan Kartika Astha Brata dan Kartika Abdi Praja kepada 10 lulusan terbaik program sarjana terapan. Kesepuluh lulusan terbaik IPDN ini lulus dengan raihan IPK rata-rata di atas 3,8 dan mendapat predikat “Dengan Pujian”.
Para penerima penghargaan itu, meliputi:
1. Valent Breri Sinuraya asal pendaftaran Provinsi Sumatera Utara.
2. Ni Made Rita Rusitadewi asal pendaftaran Provinsi Bali.
3. Dhimas Widya Saputra asal pendaftaran Provinsi Jawa Barat.
4. Dwiki Bayu Pamungkas asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah.
5. Hilmy Rahayu Mahbub Putra asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur.
6. Alfina Handayani asal pendaftaran Provinsi Jawa Barat.
7. Luthfiatunnisa Herayanti asal pendaftaran Provinsi Jawa Barat.
8. Nurkhumaira Achsani asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Barat.
9. Shully Mumpuni Anjani Putri asal pendaftaran Provinsi Jambi.
10. Hibatulloh Akbar Novianto asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo melaporkan proses wisuda para pamong praja muda telah dilakukan pada Selasa, 25 Juli 2023. Selanjutnya, seluruh lulusan Angkatan XXX akan terjun mengabdi di masyarakat melalui pemerintah di daerahnya masing-masing. “Setelah dilantik, para pamong praja muda akan memulai penugasan dan pengabdian kepada bangsa dan pemerintah Republik Indonesia melalui pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten di seluruh wilayah Indonesia,” kata John dalam laporannya.
Pada kesempatan ini, Wapres juga menyematkan Penghargaan Kartika Astha Brata yang merupakan penghargaan tahunan kepada Pamong Praja Muda lulusan terbaik IPDN Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (D-IV). Dalam setiap angkatan, hanya terdapat satu orang lulusan terbaik yang mendapatkan penghargaan ini.
Adapun praja yang terpilih adalah lulusan yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pengajaran, pelatihan dan pengasuhan tertinggi dari seluruh praja di semua program studi di IPDN. Penerima Penghargaan Kartika Astha Brata pada Angkatan XXX Tahun 2023 ini adalah Valen Breri Sinuraya, dari Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, asal pendaftaran Provinsi Sumatera Utara, dengan IPK 3.87.
Dalam pelantikan itu turut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan M. Mahfud MD, Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara Imas Sukmariah, dan Rektor IPDN Hadi Prabowo. Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Pilihan Editor: Ma'ruf Amin Berharap Ada Ketum MUI Lain yang Jadi Wapres