Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Yahya C Staquf: O Universe Welcome to The Second Century of Nahdlatul Ulama

Dalam perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengucapkan pidato yang berapi-api.

7 Februari 2023 | 15.11 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) bersalaman dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (kiri) disaksikan Rais 'Aam PBNU Miftachul Akhyar (kanan) usai memukul bedug digital saat membuka Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 7 Februari 2023. Kegiatan yang akan digelar selama 24 jam tersebut diisi berbagai kegiatan seperti ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval nusantara, panggung hiburan rakyat, bazar UMKM hingga kuliner nusantara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Perbesar
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) bersalaman dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (kiri) disaksikan Rais 'Aam PBNU Miftachul Akhyar (kanan) usai memukul bedug digital saat membuka Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 7 Februari 2023. Kegiatan yang akan digelar selama 24 jam tersebut diisi berbagai kegiatan seperti ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval nusantara, panggung hiburan rakyat, bazar UMKM hingga kuliner nusantara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf membacakan pidato yang berapi-api dalam perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 7 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gus Yahya mengucapkan selamat datang untuk Indonesia di abad kedua NU. "Indonesia, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama," kata dia dengan suara yang lantang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan Yahya mengucapkan selamat datang kepada dunia dalam bahasa Inggris. "O Universe welcome to the second century of Nahdlatul Ulama (Dunia, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama)," kata dia.

Kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, Gus Yahya juga mengucapkan selamat datang di abad kedua NU. Ucapan yang sama juga diucapkan untuk para kader-kader organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

"Wahai abad kedua rengkuhlah kami dalam berkah, harapan, prasangka baik akan ridho Allah, akan pertolongan Allah yang Maha Rahman dan Maha Esa," ujar Gus Yahya.

Mantan Juru Bicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu menjelaskan satu abad NU adalah satu abad gerakan, gerakan dari wali-wali, dari para kiai, tirakat dari segenap warga pencinta NU.

"Yang dalam keadaan apapun tidak pernah berhenti meyakini bahwa berkah NU adalah bekal masa depan yang lebih mulia bagi kita semua. Yang tidak pernah berhenti meyakini bahwa Indonesia, adalah tanah yang dilimpahi ridho, diberkahi oleh Allah untuk menjadi titik tolak masa depan yang lebih mulia bagi umat manusia," katanya.

Dia mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk melangkahkan kaki memasuki gerbang abad kedua NU dan bersyukur kepada anugerah Illahi.

"Tidak ada yang lebih patut kita lakukan pada kesempatan seperti ini selain syukur kepada anugerah Illahi. Dengan hikmah sekuat-kuatnya, hikmah sepenuh ikhlas untuk mendapatkan bagian dari barokah raksasa itu," ujarnya.

Puncak perayaan 1 abad Nahdlatul Ulama dirayakan dengan meriah di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Acara yang dimulai sejak pagi hari itu dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain itu, hadir pula Presiden kelima RI Megawati, Sinta Nuriyah Wahid yang merupakan istri Presiden keempat Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Mantan Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan lain-lain.

Dalam pidatonya Jokowi memuji Nahdlatul Ulama yang konsisten menjauhi politik identitas dan radikalisme.

"Sebagai organisasi yang telah mengakar kuat di masyarakat, Nahdlatul Ulama telah membantu menjaga ketahanan dari ancaman pandemi Covid-19, gerakan radikalisme, dan politik identitas," ujar Jokowi dalam pidato di perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 7 Februari 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus