Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

’Shabu-Shabu’ (II)

29 Agustus 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BERITA tertangkapnya putra sulung KSAD, yang diduga sebagai bandar narkotik dan obat-obat terlarang (narkoba), memenuhi halaman berbagai media massa. Kendati berita itu dibantah oleh Kapolda Metro Jaya dan Pomdam Jaya, masyarakat banyak yang memercayainya.

Memang tidak masuk akal apabila anak seorang jenderal, yang notabene seorang perwira remaja, bisa menjadi bandar atau setidaknya pemakai shabu-shabu. Apalagi dalam kehidupan sehari-hari ia dididik penuh disiplin dalam suasana religius.

Harapan saya, kiranya kasus tertangkapnya putra sang jenderal harus diselesaikan secara tuntas, agar tidak terjadi kesimpangsiuran, salah tafsir, serta kesalahpahaman di masyarakat. Seandainya ia terbukti bersalah, hukuman harus dijatuhkan setimpal dengan perbuatannya. Tetapi, jika tidak terbukti terlibat, nama baiknya harus dipulihkan.

MUSLIMIN B.
Kampung Cikeas RT 004/01, Nagrak, Gunungputri
Bogor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus