Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memang tidak masuk akal apabila anak seorang jenderal, yang notabene seorang perwira remaja, bisa menjadi bandar atau setidaknya pemakai shabu-shabu. Apalagi dalam kehidupan sehari-hari ia dididik penuh disiplin dalam suasana religius.
Harapan saya, kiranya kasus tertangkapnya putra sang jenderal harus diselesaikan secara tuntas, agar tidak terjadi kesimpangsiuran, salah tafsir, serta kesalahpahaman di masyarakat. Seandainya ia terbukti bersalah, hukuman harus dijatuhkan setimpal dengan perbuatannya. Tetapi, jika tidak terbukti terlibat, nama baiknya harus dipulihkan.
MUSLIMIN B.
Kampung Cikeas RT 004/01, Nagrak, Gunungputri
Bogor
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo