Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO edisi 19 Februari 1972 KETIKA daerah lain, terutama Jawa, sudah mulai berdandan, Sulawesi Selatan baru saja akan berbenah. Pada saat-saat tahun pertama dari Pembangunan Lima Tahun pertama dimulai dan daerah lain siap untuk benar-benar membangun, Sulawesi Selatan tidak dapat berbuat banyak selain melakukan rehabilitasi yang sampai sekarang masih berlanjut terus.
Pada akhir 1968, ketika rombongan Soeharto melewati 90 kilometer Makassar-Jeneponto, jalan yang dilalui bukan saja tidak aman, tapi keriting tanpa kerikil apalagi aspal. Debu memutihkan kepala dan mengotori baju. Panorama sekitar kadang-kadang tandus menyilaukan dengan bunga-bunga bougenvil ungu dan anak-anak telanjang di bawah kolong rumah.
Sekarang jalan yang sama sebagian ditimbun batu, sebagian lagi diaspal mulus. Sekian kilometer dari jalan itu, membelok ke kiri, akan ditemukan kesibukan 24 jam membangun terowongan sepanjang satu kilometer, satu unit dari Bendungan Kelara, yang direncanakan selesai tahun ini. Suasana aman tenteram kelihatan merasuki jiwa penduduk yang dulu sering menusukkan badik antara sesama mereka dalam perkelahian memperebutkan air.
Lebih dari tiga darsawarsa berlalu. Sulawesi Selatan bersama-sama provinsi lain di kawasan timur Indonesia terus berbenah agar tidak terlampau tertinggal dari kawasan Indonesia barat.
CATATAN
6 OKTOBER 1998 7 OKTOBER 1919 8 OKTOBER 1929 9 OKTOBER 1967 10 OKTOBER 1986 11 OKTOBER 1968 12 OKTOBER 2002
SULAWESI SELATAN
Pinisi, Padi, Patuppu, Pelita
Setelah dibredel pemerintah selama empat tahun, majalah berita mingguan Tempo kembali terbit.
Belanda mendirikan maskapai penerbangan Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM).
Stasiun kereta api Jakarta Kota, yang dikenal sebagai stasiun Beos, diresmikan.
Ernesto Che Guevara ditembak mati tentara Bolivia sehari setelah tertangkap.
Gempa berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang San Salvador, El Salvador, menewaskan lebih dari 1.500 orang.
NASA berhasil meluncurkan Apollo 7 dari Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Bom meledak di Sari Club dan Paddy’s Pub, Legian, Kuta, Bali, menewaskan 202 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo