<font face=arial size=1 color=#ff9900>PENGHARGAAN</font><br />Dahlan Iskan

Menteri Badan Usaha Milik Negara ini meraih penghargaan Charta Politika Award 2011, Selasa malam pekan lalu. Ia dinobatkan sebagai pemimpin kementerian yang paling berpengaruh, mengungguli sejumlah nama lain, seperti Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Penghargaan disampaikan oleh Direktur Riset Charta Politika Yunarto Wijaya di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Jakarta. Dahlan berhalangan hadir dalam perhelatan itu.

WAFAT
Ahmad Sumargono

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Bulan Bintang ini wafat di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat dinihari dua pekan lalu. Ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit akibat serangan jantung. Pria kelahiran Jakarta 69 tahun lalu yang pernah mengetuai Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam ini meninggalkan seorang istri dan lima anak.

PENGHARGAAN
Chris John

Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA ini menerima penghargaan sebagai petinju pemegang gelar juara dunia terlama dari Presiden WBA Gilberto Mendoza Jr. di Panama, Rabu pekan lalu. Memiliki julukan The Dragon, Chris telah memegang gelar juara selama sembilan tahun, setelah merebutnya dari petinju Kolombia, Oscar Leon, melalui pertarungan ad-interim di Bali, Oktober 2003.

PENGUKUHAN
Sismanto

Rabu pekan lalu, dosen fisika Universitas Gadjah Mada ini ditetapkan sebagai guru besar Fakultas Matematika dan IPA. Dalam pidato pengukuhannya, pria kelahiran Sleman, Yogyakarta, 52 tahun lalu ini mengangkat topik tentang peranan ilmu geofisika dalam membantu eksplorasi sumber daya alam, seperti minyak dan gas bumi serta bahan tambang lain yang berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan bumi.

---

"Pembacokan ini, menurut pelaku, sebagai shock therapy buat koruptor lain."

Komisaris Endang Sri Wahyu Utami, juru bicara Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Rabu pekan lalu, menuturkan pengakuan Deddy Sugardo, yang membacok jaksa penerima suap, Sistoyo, karena dianggap mengkhianati negara dan menyakiti hati rakyat.

"Kamu masih muda. Kenapa tidak berdakwah di Papua, Mentawai? Jihad tidak harus berperang."

Ahmad Rosidin, ketua majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa pekan lalu, menasihati Wartoyo dan Jumarto, terdakwa kasus bom racun.