<font size=+1 color=#FF0000>18</font> <font size=3>TAHUN LALU</font>

TEMPO 19 April 1994
Kebrutalan di Tengah Kita

SEBUAH peta kebrutalan massa tiba-tiba tersaji di depan kita. Bus dijungkirkan, dibakar beramai-ramai. Serombongan pelajar, atau yang dianggap pelajar, mengharu biru suatu blok di sebuah jalan: apa saja yang ada di situ diporak-porandakan. Di sebuah kafe, seorang pengunjung dicegat, lalu dihujani gebukan sampai babak-belur. Dan kemudian terdengarlah berita seorang jenderal berbintang satu tewas dikeroyok anak-anak muda.

Kebrutalan massa meningkat belakangan ini? Para ahli kriminologi menjawab "ya", meski data kuantitatif yang mendukung jawaban itu tak disajikan. Tapi teori mereka mengaitkan masalah sosial dewasa ini dengan terbentuknya kebrutalan kolektif itu rasanya meyakinkan. Ada teori bahwa sikap kolektif adalah akibat dari hal yang dialami secara kolektif pula, umpamanya.

Kini, lebih dari dua windu kemudian, kekerasan tak pernah surut di Ibu Kota. Jakarta menjadi lahan perebutan preman. Tak sedikit partai politik atau petinggi yang memanfaatkan jasa mereka. Kepolisian menduga kuat Direktur PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono, juga tewas di tangan mereka. John Kei, salah satu "jagoan" yang menjalankan bisnis penagihan utang, disebut-sebut sebagai otak pembunuhan itu.

ARSIP

27 Februari 1864
Panglima perang dalam Perang Banjar, Demang Lehman, dihukum gantung di Martapura, Kalimantan Selatan. Ia meninggal pada usia 32 tahun dan mendapat gelar Kiai Adipati Mangku Negara.

28 Februari 1940
Pertandingan bola basket antara Universitas Fordham dan Pittsburg di Madison Square Garden pertama kali ditayangkan di televisi Amerika Serikat.

29 Februari 1945
Dipimpin Supriyadi dan Ismail, tentara Pembela tanah Air (Peta) melakukan perlawanan terhadap Jepang di Blitar, Jawa Timur.

1 Maret 1954
Uji coba nuklir berkekuatan 15 megaton bom hidrogen berlangsung di Bikini Atoll, Lautan Pasifik. Hasil uji coba itu mengakibatkan kontaminasi radioaktif di Amerika Serikat.

2 Maret 1957
Perjuangan Rakyat Semesta, disingkat Permesta, dideklarasikan oleh Letnan Kolonel Ventje Sumual.

3 Maret 1880
Sri Sultan Hamengku Buwono VIII lahir di Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Ia memimpin Kesultanan Yogyakarta pada 1921-1939.

4 Maret 1621
Pemerintah Stad Batavia (Kota Batavia) dibentuk oleh Belanda.