Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun

<Font size=3 color=#FF0000>4</font> tahun Lalu

22 Februari 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

27 November-3 Desember 2006
Kabinet Dirundung Lumpur

Semburan lumpur panas di lokasi pengeboran gas Blok Brantas di Porong, Sidoarjo, tak kunjung dapat dihentikan. Bara lumpur panasnya menyengat ke kabinet. Menteri Aburizal Bakrie dan Sri Mulyani berbeda pendapat soal penjualan PT Lapindo Brantas, yang beroperasi di blok itu dan dianggap bertanggung jawab atas semburan lumpur.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal, dari keluarga Bakrie yang memiliki Lapindo, berharap perusahaan itu lepas dari induk usaha. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mendukung Badan Pengawas Pasar Modal yang tak mengizinkan penjualan Lapindo.

Polemik di kabinet terus berlanjut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Energi Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menetapkan masalah lumpur sebagai bencana. Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah belum akan mengeluarkan anggaran. n


Arsip

22 Februari 1997

Domba Dolly di­umumkan sebagai mamalia pertama yang berhasil diklon dari induknya. Dengan jarum mikroskopik, saintis memisahkan nukleus sel telur dengan sel kelenjar yang menghasilkan susu.

23 Februari 1987

Supernova 1987A, bintang paling terang sepanjang abad ke-20, dapat dilihat dengan mata telanjang. Peristiwa serupa diperkirakan terjadi pada 1604.

24 Februari 1989

Fosil telur usia 150 juta tahun mengandung embrio dinosaurus ditemukan di Utah, Amerika Serikat.

25 Februari 1986

Presiden Ferdinand Marcos dan rombong­annya menyelamatkan diri dari Istana Malacanang dengan helikopter Amerika. Marcos yang dituduh korup digantikan oleh Corazon Aquino.

26 Februari

Taliban menghancurkan dua patung Buddha raksasa di Bamiyan, Afganistan.

27 Februari 1879

Pemanis buatan, sa­karin, ditemukan Constantine Fahlberg di Universitas John Hopkins, Baltimore, Amerika.

28 Februari 1991

Perang Teluk berakhir setelah Irak menerima 12 resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perang yang berawal dari serangan Irak ke Kuwait tersebut menewaskan 50 ribu warga negara itu, 148 tentara Amerika, dan 16 tentara Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus