Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<p><font size=1 color=#FF9900><B>PENGUKUHAN</B></font><br /></font size=3>Imam Robandi dan Gamantyo Hendrantoro</font>

15 September 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INSTITUT Teknologi Sepuluh Nopember mengukuhkan dua guru besar Fakultas Teknologi Industri, yakni Prof Dr Ir Imam Robandi M.T. dan Prof Ir Gamantyo Hendrantoro, M Eng, PhD. Upacara pengukuhan dipimpin oleh Rektor ITS Priyo Suprobo, di Graha Sepuluh Nopember, Rabu pekan lalu.

Jumlah guru besar ITS saat ini tercatat 72 orang. Menurut Priyo, jumlah tersebut masih jauh dari ideal. Lima tahun lagi, diharapkan ITS sudah memiliki 200 guru besar.

PENGHARGAAN
KBRI Brussels

LEMBAGA Persahabatan Manneken Pis di Brussels memberikan penghargaan Order de l’Honneur des Amis de Manneken Pis kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels. Medali dan piagam penghargaan tersebut diserahkan Presiden Lembaga Persahabatan Manneken Pis, Edmond van den Haute, kepada Nadjib Riphat Kesoema, Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa di Balai Kota Brussels, Selasa pekan lalu.

Kedutaan Indonesia Brussels dinilai berjasa mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Brussels kepada masyarakat Indonesia. Kedutaan juga dianggap berjasa memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Eropa di Brussels.

MENINGGAL
Setio Rahardjo

MANTAN Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Setio Rahardjo meninggal pada usia 62 tahun di kediamannya di Permata Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 05.00, Ahad pekan lalu. Jenazah almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, siang harinya.

Pria kelahiran Rangkasbitung, Jawa Barat, 8 Januari 1946 itu pernah menjadi Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Juanda, Surabaya. Dia juga pernah menjadi komandan Badan SAR Nasional pada 1998-2003. Setelah tak berdinas di KNKT, Setio menjabat komisaris PT ASDP Indonesia Ferry.

MENINGGAL
Sukowaluyo Mintohardjo

Salah seorang pendiri Partai Demokrasi Pembaruan, Sukowaluyo Mintohardjo, meninggal di Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Kamis pekan lalu, pukul 20.50, karena serangan jantung.

Bekas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meninggal pada usia 59 tahun. Almarhum disemayamkan di rumah duka di Villa Pejaten Mas, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan keesokan harinya.


”Pemberitaan Tempo tentang dugaan penggelapan pajak Asian Agri adalah untuk kepentingan umum. Karena itu, putusan hakim sangat menyedihkan.”
Abdullah Alamudi, Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers, pekan lalu di Jakarta, menanggapi putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memenangkan Asian Agri, yang menggugat Tempo dengan tuduhan pencemaran nama baik.

”Copotlah sesuai janji. Jangan hanya berhenti pada saya yang dijadikan bumper.”
— Agus Condro Prayitno, mantan anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, kepada Tempo, pekan lalu di Jakarta, menagih janji Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo yang akan mencopot kader PDI Perjuangan bila terlibat kasus cek bermasalah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus