Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
26 OKTOBER 1991
Hutan Beraroma Skandal
LUAS dan kualitas hutan Indonesia semakin menurun. Ini dampak langsung dari kebijakan pengelolaan hutan yang mengedepankan penebangan dan pemanfaatan ketimbang konservasi. Lewat penerbitan hak pengusahaan hutan (HPH), hutan memang diposisikan sebagai salah satu sumber pengembangan ekonomi nasional. Akibatnya, hanya dalam dua dekade, area hutan berkurang hingga 20 juta hektare menjadi tinggal 144 juta hektare. Pohon besar pun bertumbangan, diganti bibit-bibit yang ramping.
Izin HPH memang dikeluarkan secara serampangan dan cenderung kolutif. Jumlah izin yang dikeluarkan pemerintah sampai sekarang sudah 500 lebih. Izin ini lantas diperjualbelikan lagi di antara para pengusaha, untuk mengejar keuntungan jangka pendek. Pengusaha juga cenderung mengabaikan kewajiban menanami kembali lahan hutan yang habis ditebang.
Keadaan hutan makin parah oleh sering terjadinya kebakaran, baik yang alami maupun sengaja dibuat untuk menyiapkan lahan kebun sawit. Kementerian Kehutanan tampaknya perlu dukungan anggaran dan peralatan yang memadai agar petugasnya di lapangan bisa segera melokalisasi dan memadamkan api.
Sekarang, 20 tahun kemudian, potret pengelolaan hutan kita tak berubah. Tempo menemukan bagaimana oknum Kementerian Kehutanan bermain dengan politikus di Senayan, untuk memanen pungutan liar dari pengusaha yang mengajukan izin pinjam pakai hutan. Tampaknya kita memang tak pernah belajar dari kesalahan.
ARSIP |
27 Juni 1596
Belanda menyerang Kerajaan Buleleng di Bali. Akibat serangan mendadak itu, pasukan Buleleng yang dipimpin Patih Agung I Gusti Ketut Jelantik terdesak ke daerah Jagaraga.
28 Juni 1943
Tragedi "Mandor Berdarah" pecah. Di tengah perang merebut Indonesia dari tangan Belanda, tentara Jepang membunuh ribuan warga Pontianak-sebagian besar adalah cendekiawan dan keturunan ningrat setempat-di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
29 Juni 1993
Presiden Soeharto mencanangkan Hari Keluarga Nasional di Bandar Lampung untuk mensosialisasi Keluarga Berencana.
30 Juni 1982
Tentara Nasional Indonesia membentuk Unit Khusus Penanggulangan Teror untuk menghadapi meningkatnya ancaman kekerasan dari kelompok Islam radikal.
1 Juli 1590
Kota Medan resmi berdiri. Pendirian bandar itu tak bisa dilepaskan dari peran Guru Patimpus Sembiring Pelawi dari Dataran Tinggi Karo.
2 Juli 1953
Pemerintah mendirikan Bank Indonesia sebagai bank sentral delapan tahun setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
3 Juli 1922
Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Salah satu lembaga pendidikan modern pertama di Nusantara ini masih kukuh berdiri sampai sekarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo