Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PERASAAN waswas menghantui Een Nuraeni ketika teleponnya berdering pada pukul 03.00, Ahad dinihari, dua pekan lalu. Benar saja, ia menerima kabar yang sekian lama menjadi mimpi buruknya. Ibunya, Ruyati binti Satubi, telah dieksekusi mati di Arab Saudi. ”Yang mengabarkan orang dari Migrant Care,” kata Een, menyebutkan lembaga nonpemerintah yang mengurusi buruh migran itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo