Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MASKOT krisis keuangan Asia Tenggara. Itulah julukan untuk Bambang Trihatmodjo dari Jeffrey Winters, pakar ekonomi politik Northwestern University, Amerika Serikat. Putra ketiga mantan presiden Soeharto itu menjadi penunggak kredit terbesar di bank-bank pemerintah.
Dalam daftar 50 debitor kakap yang utangnya macet total di Bank Mandiri (leburan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bapindo, dan Bank Exim), utang Bambang Tri terbesar. Jumlahnya Rp 20 triliun. Itu berarti kredit macet bekas bos grup usaha Bimantara itu sekitar 49 persen dari total kredit macet 50 debitor kakap yang mencapai Rp 40,76 triliun.
Dikabarkan, kredit macet itu akibat perusahaan-perusahaan Bambang Tri tak sanggup membayar timbunan utang. Aneh juga. Soalnya, daftar hartanya ternyata rimbun. Ini terkuak dari dokumen pengadilan tentang harta gono-gini dengan Halimah Agustina Kamil, istri pertamanya, yang ia gugat cerai setelah kawin lagi dengan penyanyi Mayangsari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo