Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Edisi 13-19 September 2004
Bom untuk Siapa?
Gelegar ledakan bom membelah udara pagi tanggal 9 bulan 9 tahun 2004 di kawasan Kuningan, Jakarta. Bom meledak tepat saat Kepala Polri Da’i Bachtiar meyakinkan Dewan Perwakilan Rakyat bahwa keadaan dalam negeri cukup aman menjelang pemilu presiden putaran kedua.
Sebuah bom bunuh diri meledak tepat di muka pagar Kedutaan Besar Australia. Sembilan orang tewas dengan luka terbakar dan terkoyak. Aparat kepolisian dan intelijen dianggap gagal mendeteksi bom. Padahal pemerintah Amerika Serikat dan Australia sudah memberikan peringatan perjalanan kepada warganya.
Bom ini terjadi setelah bom dengan kekuatan besar meledak di Hotel JW Marriott, Jakarta, pada 5 Agustus 2003 dan bom Bali 1 pada 12 Oktober 2002. Kini, lima tahun setelah peristiwa berlangsung, bom kembali mengentakkan Ibu Kota.
Bom Kuningan pada 2004 dan bom yang meledak pada Jumat pekan lalu di Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott, Jakarta, memiliki sebuah kesamaan: terjadi di masa sekitar pemilihan presiden. Bom itu meledak saat Komisi Pemilihan Umum masih melakukan perhitungan suara pemilihan umum presiden.
Catatan
20 Juli 1402
Sultan Beyezid I dari Kekaisaran Utsmaniyah menjadi tawanan dalam perang melawan Kekaisaran Timurid di Anatolia.
21 Juli 1983
Temperatur udara di Stasiun Vostok, Rusia, terjun ke angka minus 89,2 derajat Celsius. Inilah salah satu suhu terendah yang pernah melanda bumi.
22 Juli 1933
Penerbangan solo keliling dunia untuk pertama kalinya dilakukan oleh Wiley Hardeman Post dengan rekor waktu tujuh hari, 19 jam.
23 Juli 1984
Miss America Vanessa Williams meletakkan mahkota setelah foto bugilnya terpampang di majalah Penthouse.
24 Juli 1825
Pangeran Diponegoro mendirikan Kabupaten Wonosobo dengan bupati pertama Kanjeng Raden Tumenggung Seconegoro. Seusai Perang Diponegoro (1825-1830), Wonosobo menjadi kabupaten di bawah Kesultanan Yogyakarta.
25 Juli 1908
Penyedap rasa atau vetsin (Ajinomoto) ditemukan oleh Kikunae Ikeda dari Tokyo Imperial University. Dia menemukan kandungan monosodium glutamate (MSG).
26 Juli 1953
Fidel Castro gagal dalam aksi penyerangan barak Moncada di Santiago, Kuba. Aksi ini menjadi cikal-bakal Revolusi Kuba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo