Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

13 Juni 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGHARGAAN
Pertamina Lubricant

PERUSAHAAN ini meraih dua penghargaan prestisius, yakni Corporate Image Awards "Most Admired Companies" 2016 kategori Lubricants dan Indonesia Original Brands 2016 untuk produk unggulan Pertamina Fastron Synthetic Oil di kategori Oli Mobil. Bagi Pertamina, ini penghargaan yang keenam sejak anugerah diberikan pertama kali pada 2011. Penghargaan diberikan oleh CEO Frontier Consulting Handi Irawan didampingi Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Bambang Harymurti kepada Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants Andria Nusa di Hotel Mulia, Rabu pekan lalu.

Pertamina mendapat nilai sempurna terkait dengan kualitas, kinerja, tanggung jawab, dan daya tarik perusahaan. Responden yang terdiri atas manajemen praktisi/bisnis, pemegang saham/investor, jurnalis, dan masyarakat menilai Pertamina memiliki hubungan sangat baik dengan konsumen. Selain itu, produknya bermutu serta pertumbuhan dan perkembangan perusahaan signifikan.

PENGUKUHAN
Eniya Listiani Dewi dan Ratno Nuryadi

MEREKA profesor baru di bidang teknologi elektrokimia dan teknologi elektronika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Upacara penahbisan dipimpin Ketua Majelis Sidang Pengukuhan Iskandar Zulkarnain, yang juga Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, di Jakarta, Rabu pekan lalu.

Dalam upacara pengukuhan, Eniya membawakan orasi ilmiah berjudul "Aplikasi Material Maju untuk Fuel Cell sebagai Energi Baru Terbarukan". Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT ini menilai energi terbarukan sangat penting untuk kelangsungan kehidupan. Sedangkan orasi ilmiah Ratno tentang "Rekayasa Material Nano untuk Aplikasi Sensor". Inovasi Ratno di bidang nanoteknologi cukup berhasil, di antaranya membuat sensor nano di bidang pertanian.

MENINGGAL
Suwindo Limin

AHLI gambut ini meninggal pada usia 61 tahun karena penyakit kanker, Senin pekan lalu. Selain mengajar di Universitas Palangkaraya, sesepuh suku Dayak ini menjabat Direktur Center for International Cooperation in Sustainable Management of Tropical Peatland (CIMTROP), yang berfokus pada kesinambungan lahan gambut. Dia dianggap sebagai pelopor yang meneliti lahan gambut di Indonesia dan mempunyai komitmen konservasi.


"Yang benar saja, kita cari ilmu dari Google dan YouTube."
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengomentari pernyataan Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Jafar Hafsah yang meminta pemerintah membekukan Google dan YouTube untuk mencegah konten pornografi, Rabu pekan lalu.

"Pengusaha dan nelayannya akan dicari, jangan sampai mereka bikin nelayan kita susah."
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tentang kapal yang masih mengimpor ikan karena pemerintah sudah menurunkan jumlah impor akibat ikan melimpah di dalam negeri setelah pelarangan kapal asing dan perburuan kapal ilegal, Rabu pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus