Album

PENGANGKATAN
Fadzri Sentosa

Kementerian Badan Usaha Milik Negara menunjuk Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer PT Indosat Tbk Fadzri Sentosa menjadi salah satu direktur di Perum Badan Urusan Logistik. Penyerahan surat keputusan dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis Muhammad Zamkhani di Kementerian BUMN pekan lalu.

Direktur Utama Indosat Alexander Rusli berharap Fadzri mampu berkontribusi pada Bulog dan dapat menjalankan tugas dengan baik. "Tentu saja kami bangga. Semoga beliau mampu menjalankan amanah," kata Alex dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa pekan lalu.

Fadzri, menurut Alex, sempat menduduki beberapa posisi strategis di Indosat. Terakhir posisi Fadzri adalah Director & Chief Wholesale & Enterprises Officer Indosat, yang diemban sejak 2007. Sebelumnya, ia menduduki posisi direktur di anak perusahaan Indosat, yaitu Satelindo dan IM3, sebelum kedua anak perusahaan itu melakukan merger dengan Indosat.

MENINGGAL
Mudaffar Sjah

Sultan Ternate Mudaffar Sjah meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Kamis pekan lalu. Ia meninggal pada usia 79 tahun karena komplikasi penyakit. Mudaffar saat ini tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Mudaffar merupakan Sultan Ternate ke-48. Ia juga terpilih sebagai anggota Komite I DPD dari Provinsi Maluku Utara pada periode 2014-2019. Saat pelantikan anggota Dewan pada Oktober tahun lalu, ia menjadi senator tertua. Mudaffar Sjah, yang merupakan anak ketiga dari Sultan Ternate ke-47 Iskandar Muhammad Djabir Sjah, sudah lama berkiprah di parlemen, dari menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku sampai menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar. Mudaffar dimakamkan di kampung halamannya di Ternate, Maluku Utara. l

Thio Him Tjiang

Salah satu legenda sepak bola Indonesia, Thio Him Tjiang, meninggal 14 Februari lalu pada usia 85 tahun. Dia dikenal sebagai salah satu pesepak bola andal pada 1950-an. Him Tjiang termasuk yang membawa Indonesia ke perempat final Olimpiade Melbourne pada 1956. Saat itu tim Merah Putih mampu mengimbangi Uni Soviet tanpa gol.

Him Tjiang kepada Tempo sempat mengenang saat-saat itu. Menurut dia, saat itu ia enggan masuk gelanggang Olimpiade karena pergelangan kaki kirinya keseleo. Peraturan kala itu mensyaratkan selama pertandingan berlangsung tidak boleh ada pergantian pemain. Namun pelatihnya, Toni Pogacnik, memintanya tetap bergabung dalam tim nasional dan berhasil. "Resep menjadi pemain bola yang bagus adalah niat dan menuruti apa kata pelatih," ujarnya pada 2010.

---

"Kelelawar itu siang matanya redup, kalau rajawali itu tajam. Jadilah rajawali, jangan meniru kelelawar."
Ketua Tim Independen atau Tim 9 Ahmad Syafii Maarif meminta Presiden Joko Widodo bertindak cepat menghentikan kriminalisasi terhadap pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi dan membatalkan pelantikan Budi Gunawan. Syafii meminta Jokowi bertindak seperti rajawali, bukan kelelawar.

"Kasus-kasus yang ditujukan kepada para insan KPK dalam waktu beruntun hampir bersamaan seperti tsunami."
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain menyesalkan tindakan kepolisian yang menjadikan para pemimpin dan penyidik lembaga antirasuah itu sebagai tersangka. Dia meminta adanya kajian atau eksaminasi umum terhadap kasus-kasus yang melumpuhkan KPK itu.