Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meninggal Husni Djamaluddin, 70 Tahun
Budayawan dan tokoh pers Indonesia asal Sulawesi Selatan, Husni Djamaluddin, Ahad pekan lalu meninggal dalam usia 70 tahun. Djamaluddin meninggal setelah dirawat sekitar sebulan di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, karena mengalami gangguan pencernaan.
Semasa hidupnya, bapak lima anak yang beristrikan dokter gigi Rahmary Husni ini pernah bekerja di Harian Fajar Makassar dan aktif menulis berbagai artikel di surat kabar daerah maupun nasional.
Pria kelahiran Tinambung, Kabupaten Polmas, Sulawesi Selatan, pada 10 November 1934, dikenal produktif menulis puisi, naskah drama, dan cerita pendek. Kumpulan tulisannya sudah ia bukukan, antara lain Berenang-renang ke Tepian (kumpulan puisi; 1985), Bulan Luka Parah (1986), Namaku Toraja, juga naskah drama berjudul Di Pintu Alternatif. Biografinya, berjudul 70 Tahun Husni Djamaluddin, rencananya bakal diluncurkan menyambut ulang tahunnya ke-70. Tapi Tuhan punya kehendak lain. Budayawan ini dimakamkan di kampung halamannya, Tinambung.
Meninggal R.A.H. Tampubolon, 48 Tahun
Reyhard Alfons Hatorangan Tampubolon, anggota DPRD DKI Jakarta, Kamis pekan lalu meninggal karena serangan jantung. Ketika itu, Tampubolon sedang mengikuti rapat dengar pendapat yang digelar Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan PD Pasar Jaya.
Saat rapat berlangsung, anggota Fraksi Demokrat itu tiba-tiba merasa sesak napas, kemudian terjatuh. Dia sem-pat dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, tapi di perjalanan jiwanya tak tertolong. "Kita semua merasa kehilangan," kata Ketua Komisi B, Abdul Muthalib Shihab.
Di kalangan rekan-rekannya dan para wartawan yang biasa meliput peristiwa di DPRD, pria kelahiran Tarutung, 16 Maret 1956, itu dikenal ramah dan terbuka memberi informasi. Tampubolon meninggalkan seorang istri dan dua anak, Tabitha, 11 tahun, dan Anastasya, 8 tahun.
"Kalau ada kesalahan selama lima tahun memimpin, kami minta maaf. Itu bukan karena niat berbuat salah. Mungkin kesalahan tersebut karena faktor teknis saja." ?Taufik Kiemas, suami mantan presiden Megawati, Selasa pekan lalu.
"Itu memang cuma rengekan anak muda yang menghendaki perbaikan; belum perlu dikhawatirkan." ?Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif, Rabu pekan lalu, menyatakan, warga Muhammadiyah belum memerlukan partai baru. Menurut dia, sampai saat ini kepentingan warga Muhammadiyah masih terakomodasi melalui Partai Amanat Nasional.
TEMPO DOELOE
1 November 1985 Microsoft, perusahaan pengembang peranti lunak Amerika, meluncurkan serial sistem operasi Windows yang pertama. Program ini hanya sebesar 360 kilobytes dan tercakup dalam satu disket 5,25 inci.
2 November 1963 Sehari setelah pasukan Vietnam Selatan melakukan kudeta, Presiden Ngo Dinh Diem, yang melarikan diri, tertangkap bersama salah satu saudaranya. Tanpa ampun, kakak-beradik itu dibantai.
3 November 1986 Meski kedutaan dan diplomatnya di Iran masih disandera kelompok garis keras, Amerika diam-diam menjual senjata ke negeri itu. Skandal ini makin memalukan Amerika karena belakangan ketahuan hasil penjualan senjata ke Iran digunakan untuk membiayai pemberontakan kelompok Contra, kelompok yang hendak menggulingkan pemerintahan Nikaragua. Pejabat Amerika kemudian mendapatkan "kambing hitam" dengan memecat Letnan Kolonel Oliver North, pejabat NSA yang terlibat aktif dalam jual-beli senjata itu.
4 November 1979 Lewat sebuah serangan kilat, puluhan pendukung Ayatullah Khomeini menyerbu Kedutaan Besar Amerika di Iran. Sembilan puluh orang, termasuk para diplomat, mereka sekap. Penyanderaan ini baru berakhir setelah 14 bulan.
6 November 1917 Vladimir Lenin, Ketua Partai Bolshevik, memimpin kudeta tak berdarah menjatuhkan pemerintahan Rusia. Dua hari kemudian, Lenin mengumumkan pemerintahan baru Bolshevik Rusia, yang kelak kita kenal sebagai negara Republik Sosialis Uni Soviet.
7 November 1998 Senator John Glenn, 77 tahun, tercatat sebagai astronaut tertua sejagat yang berhasil menyelesaikan misi sembilan hari dengan wahana ulang-alik Discovery. Tahun 1962, dia adalah astronaut Amerika pertama yang mengangkasa dengan Friendship 7.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo