Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inilah rumah antibanjir ala Belanda, negeri yang sebagian besar daratannya lebih rendah dari permukaan laut. Namanya rumah amfibi, rancangan arsitek Koen Olthuis. Seperti namanya, ia bisa berada di atas tanah atau mengapung di air.
Pemerintah Belanda menyajikan model rumah ini bagi warga di wilayah yang terpengaruh pasang-surut air laut. Setelah hampir sepuluh abad mengendalikan laut dengan membuat kanal, pompa air raksasa, dan kincir angin, negeri ini memang belum benar-benar kering. Laut malah kian mengancam, karena ketinggiannya terus bertambah akibat pemanasan global. Mungkin warga Jakarta di wilayah langganan banjir bisa mengadopsi rumah antibanjir ini.
Turbin Uap Buatan Bandung
Tidak perlu sampai ke luar negeri untuk membeli turbin listrik tenaga uap berkapasitas 2 megawatt. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT Busantara Turbin dan Propulsi (NTP) sudah berhasil membuatnya. Bulan lalu, uji coba turbin ini sukses besar.
Direktur Utama NTP Agus Supraptomo mengatakan, uji coba menunjukkan kinerja turbin uap yang lebih baik dibanding buatan Cina. Untuk sumber daya yang sama, daya listrik yang dihasilkan turbin Cina hanya 1,5 megawatt, sedangkan turbin bikinannya 2 megawatt. Menurut Kepala BPPT Said Djauharsyah Jenie, turbin ini cocok untuk sumber energi listrik bagi pabrik gula, industri minyak sawit, hingga industri minyak bumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo