Astek menjawab

Kami ingin menanggapi surat dari seorang bekas karyawan BRI, ''Mohon Perhatian Astek'' (TEMPO, 28 Agustus, Kontak Pembaca). Setelah Program Astek disempurnakan menjadi Program Jamsostek, segi pelayanannya, termasuk pelayanan hak pengembalian tunjangan hari tua (THT) atau jaminan hari tua (JHT), telah diatur lebih luwes. Khususnya bagi yang berhenti bekerja, peserta tak harus lagi menunggu sampai berusia 55 tahun. Menurut ketentuan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993, bagi peserta yang berhenti bekerja sebelum berusia 55 tahun, hak THT atau JHT-nya dapat dibayarkan setelah melewati masa kepesertaan (dalam Program Jamsostek) sedikitnya 5 tahun dan ditambah masa tunggu 6 bulan. Bila hal ini dikaitkan dengan status Saudara (penulis surat pembaca itu), Saudara akan menerima THT sekitar akhir tahun 1998, yakni setelah 5 tahun 6 bulan sejak berlakunya PP No. 14/1993 tanggal 27 Februari 1993. Putusnya hubungan kerja antara Saudara dan BRI sama sekali tak mempengaruhi (kemudahan) pengurusan pengembalian THT. Pada saatnya nanti, Saudara dapat menghubungi kantor PT Astek (Persero) terdekat. Di situ, Saudara menyerahkan kartu peserta Astek dan kartu pengenal diri yang berlaku serta mengisi formulir yang diperlukan. FAISAL SYARIEF Kepala Humas PT Astek STEK (Persero) Jakarta