Pada Mei lalu, putri kami, Nathania Sjarief, 3 tahun, terserang penyakit meningitis spinal, yang mengakibatkan dia kehilangan pendengaran. Fasilitas yang diberikan oleh lembaga yang berkaitan di USA sungguh luar biasa. Rasanya, saat ini, kami memasuki suatu dunia yang belum pernah kami ketahui sebelumnya. Pelayanan medis dan pendidikan yang diberikan di USA memungkinkan para tunarungu dapat mencapai apa yang mereka kehendaki. Selain itu, mereka mendapat pelayanan yang sama dengan teman-teman yang lain. Dua tahun mendatang, kami akan kembali ke Tanah Air. Yang menjadi pertanyaan kami adalah: 1. Bagaimana perkembangan pelayanan dunia medis dan pendidikan bagi tunarungu di Tanah Air. 2. Jenis komunikasi apa yang dipakai. Oralism atau total communication. 3. Sign language mana yang diterapkan. American Sign Language atau English Sign Language. 4. Di mana saja tempat rehabilitasi untuk tunarungu di Indonesia, khususnya di sekitar Jakarta. 5. Program-program apa yang tersedia di Indonesia untuk dunia tunarungu. 6. Apakah Indonesia terdaftar sebagai anggota dari: -World Federation of Deaf -International Center of Deafness -International Parents of the Deaf 7. Apa yang harus kami persiapkan, mengingat putri kami mendapatkan pendidikan dalam bahasa Inggris. Bila di antara pembaca ada yang tahu tentang ini mohon diberitahukan kepada kami. Saat ini, kami memiliki directory organisasi dan lembaga tunarungu, yang tersebar di USA, di samping berbagai informasi mengenai pelayanan tunarungu. Bagi yang berminat, kami bersedia membagi informasi. KAREN SJARIEF 500 W. Prospect $ 23 E Ft. Collins, Co 80526 USA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini