Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GURU besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor ini menerima John Maddox Prize 2019 karena kegigihannya melawan ratusan perusahaan pelaku pembakaran hutan. Pria kelahiran Jambi, 10 November 1964, itu menyisihkan 206 ilmuwan lain dari 38 negara. Penghargaan diserahkan Robyn Maddox, anak John Maddox, di Wellcome Collection, Euston, London, Selasa, 12 November 2019. Alumnus Kyoto University, Jepang, ini ahli forensik api di bidang perlindungan hutan. Karena keahliannya itu, ia kerap diminta menjadi saksi dalam persidangan melawan perusahaan pembakar hutan. Bambang pernah dituntut membayar Rp 510 miliar oleh PT Jatim Jaya Perkasa setelah ia menghitung kerugian akibat pembakaran yang dilakukan perusahaan itu di Riau pada 2013.
Harry Aprianto Kissowo. v8sound.com
Harry Aprianto Kissowo
AYAH penyanyi Vidi Aldiano ini meraih Life Achievement Award dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia karena dedikasinya mengembangkan teknologi tata suara. Penghargaan diserahkan Dekan Fakultas Teknik UI Hendri Dwi Saptioratri Budiono bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada Ahad, 10 November 2019. Pria 58 tahun ini dianggap sukses mengembangkan teknologi tata suara lewat perusahaannya, V8Sound. Produk V8Sound dipasarkan di Eropa dan Amerika Serikat. Selain mengembangkan produk tata suara seperti speaker, amplifier, dan mikrofon, Harry menggarap mobil listrik serta usaha tambak.
PENGANGKATAN
Reini Wirahadikusumah. itb.ac.id
Reini Wirahadikusumah
GURU besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung ini terpilih menjadi Rektor ITB periode 2020-2025 menggantikan Kadarsah Suryadi. Reini terpilih berdasarkan rapat pleno Majelis Wali Amanah yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada Jumat, 8 November 2019. Reini menjadi rektor perempuan pertama ITB, yang berdiri sejak 1959. Ia menamatkan pendidikan sarjana di ITB, lalu menempuh program master dan doktoral di Purdue University, Amerika Serikat. Sudah 25 tahun ia mengabdi di ITB.
SAKIT
Sapardi Djoko Damono. Dok.TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sapardi Djoko Damono
SASTRAWAN kondang ini tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, karena darah rendah. Pria kelahiran Surakarta, 20 Maret 1940, ini membutuhkan transfusi darah B+ untuk memulihkan suplai darah di tubuhnya. Pesan berantai mengajak menyumbang darah untuk penulis kumpulan puisi Hujan Bulan Juni ini beredar sejak Rabu, 13 November 2019. Menurut keluarganya, sudah tiga kali Sapardi jatuh sakit sampai harus dirawat di rumah sakit. Alumnus Universitas Gadjah Mada ini memulai menulis sejak berumur 17 tahun. Sepanjang kariernya, ia menulis banyak sajak, puisi, esai, dan novel. Beberapa penghargaan ia terima, di antaranya SEA Write Award pada 1986.
KUTIPAN
Halili
“Pemerintah tidak punya regulasi tegas untuk menjaga kebinekaan dan toleransi. Sikap yang tidak konsisten merupakan preseden buruk sehingga kasus intoleransi terulang.”
Direktur Riset Setara Institute Halili pada Kamis, 14 November 2019, menanggapi pembubaran ibadah ritual memperingati wafatnya Ki Ageng Mangir di Desa Mangir, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai bentuk intoleransi.
Wishnutama
“Pariwisata dibangun atas dasar kearifan masyarakat dan budaya lokal. Kami bangga dan mengagumi Bali dan Toba sebagai role model pariwisata berbasis budaya yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan toleransi.”
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama pada Rabu, 13 November 2019, memastikan tak akan menyulap Bali dan Danau Toba menjadi lokasi wisata halal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo