Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MEMBACA TEMPO Edisi 21-27 Februari 2000, halaman 51, rubrik Lingkungan, dengan judul Menjaga Jakarta, Bukan Tangerang, saya sebagai warga Tangerang sangat tersinggung. Dalam tulisan itu, TEMPO mengutip ucapan Direktur Jenderal Pembangunan Pedesaan, Sunarno, yang mengomentari pembangunan terowongan bawah tanah (Terowongan Katulampa) dari Kali Ciliwung ke Kali Cisadane. Menurut dia, Tangerang kelak akan menerima banjir kiriman. Beliau juga mengatakan, ”Soal Tangerang, nanti dululah. Terowongan Katulampa paling cepat baru beroperasi empat tahun lagi. Proyek penyelamatan Tangerang, kalaupun ada gagasannya, mesti mengantre dulu.” Dengan komentar seperti itu, saya mengartikan bahwa proyek ini hanya memindahkan masalah banjir dari Jakarta ke Tangerang.
Saran saya, dalam penanggulangan banjir di Jakarta, hendaknya jangan mengorbankan daerah lain.
AGUSTINUS SRI HASTO
Tangerang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo