Berburu Talenta di Dunia Maya

JEJARING pertemanan di media sosial menggeser pakem berburu pekerjaan. Tak perlu repot mengirimkan curriculum vitae atau aplikasi lamaran melalui pos, dunia digital merekatkan pasar tenaga kerja antara pencari kerja dan kebutuhan perusahaan. Di media sosial, lowongan pekerjaan bertebaran. Perusahaan juga dimudahkan membidik talenta yang diinginkan.

Kenapa Perusahaan Memakai Media Sosial

84%
berhasil merekrut kandidat yang tidak tahu ada lowongan di surat kabar.
67%
perusahaan mengaku strategi ini bikin hemat.
54%
merasa bisa mencari kandidat sesuai dengan level yang diinginkan.
60%
yakin strategi ini meningkatkan brand perusahaan.
52%
berhasil memperoleh calon pegawai sesuai dengan keterampilan yang diinginkan.

Lulusan Universitas Mencari Lowongan

42%
Facebook
49%
Twitter
58%
Linkedin
54% pencari kerja
memanfaatkan jejaring media sosial untuk memperoleh pekerjaan idaman

Bagaimana calon karyawan memperoleh info pekerjaan?

36%
Kontak personal
30%
Surat kabar
30%
Lowongan kerja di Internet
20%
Situs perusahaan
16%
Jejaring media sosial naik dari 11% pada 2010
14%
Career Fair
13%
Agen independen

Strategi Perusahaan Membidik Karyawan

1 dari 3
perusahaan mencoret kandidat berdasarkan sesuatu yang mereka temukan dari profil kandidat di jejaring online.

89%
perusahaan memakai media sosial buat merekrut karyawan pada 2011---->Pada 2010 angka ini cuma 6%
56%
konsultan sumber daya manusia yang dibayar secara profesional memanfaatkan jejaring di Internet untuk mencari kandidat potensial.
50%
perusahaan multinasional berencana invstasi lebih besar untuk merekrut karyawan melalui media sosial.
92%
manajer sumber daya manusia menggunakan sistem rekrutmen melalui media sosial.

Dari seluruh perusahaan top yang disurvei
45%
perusahaan memakai Twitter buat mencari talenta terbaik.
1 dari 5
perusahaan memakai situs media sosial untuk menelusuri profil kandidat.
80%
perusahaan menggunakan Linkedin buat mencari talenta.
50%
perusahaan memakai Facebook buat mencari calon pegawai potensial.

1 dari 6 orang memakai media sosial untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.

9 dari 10 pencari kerja memampangkan profil profesional mereka di situs media sosial.

SUMBER: onlinedegrees.com, jobvite.com, CareerEnlightenment.com, money.cnn.com, jobsearch.about.com