Gara-gara Berita Lemak Babi

Arsip Tempo soal vonis penjara kepada wartawan Berita Buana yang keliru menulis daftar makanan yang dicurigai mengandung babi.

23 Maret 2025 | 08.30 WIB

Perbesar

Edisi 1 September 1990. Dok. Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Vonis penjara wartawan Berita Buana yang keliru menulis daftar makanan yang dicurigai mengandung babi.
Kutipan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak ihwal bangkitnya Orde Baru.
Goenawan Mohammad menerima penghargaan dari Raja Spanyol Felipe VI.

EDISI 1 September 1990 berjudul “Buntut Berita Lemak Babi” bercerita mengenai wartawan Berita Buana, Abdul Wahid, yang mendapat vonis setahun penjara karena menyebarkan berita bohong soal makanan yang dicurigai mengandung lemak babi. Wahid keliru mengutip sumber pemberitaan dan mengakui kekeliruannya dalam persidangan. Kasus Wahid memicu perdebatan mengenai tanggung jawab pemimpin redaksi dalam Undang-Undang Pokok Pers. ●

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

goenawan-mohamad

babi

album

Praga Utama

Lulusan Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran pada 2011. Bergabung dengan Tempo di tahun yang sama sebagai periset foto. Pada 2013 beralih menjadi reporter dan saat ini bertugas di desk Wawancara dan Investigasi.

Edisi 23 Maret 2025