Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setujukah Anda pada usulan jabatan presiden tidak dibatasi dua periode?
18-25 Agustus 2010 |
||
Ya | ||
12,19% | 144 | |
Tidak | ||
86,37% | 1.020 | |
Tidak Tahu | ||
1,44% | 17 | |
Total | 100% | 1.181 |
POLITIKUS Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengusulkan batasan masa jabatan Presiden diperpanjang menjadi tiga periode. Dia mengatakan, usul itu ”terinspirasi” Presiden Soeharto yang bisa memimpin lebih dari dua periode melalui ”transisi demokratis”. Soeharto berkali-kali menjadi presiden melalui pemilihan setiap lima tahun di Majelis Permusyawaratan Rakyat. ”Beda dengan Soekarno, yang mencanangkan presiden seumur hidup,” katanya.
Sehari setelah Ruhut mengeluarkan pernyataan itu, Presiden Yudhoyono memberikan tanggapan. Ketika berpidato dalam peringatan Hari Konstitusi, dia menolak usul itu.
Hasil jajak pendapat Tempo Interaktif menunjukkan mayoritas responden tidak setuju dengan usul memperpanjang batasan masa jabatan presiden. Hanya 12,19 persen responden yang setuju.
”Dua periode saja sudah amburadul, kok mau lebih? Ruhut bicara begitu karena ada pesan sponsor,” ujar Paripurno Soekarno, pembaca Tempo.
Indikator Pekan Depan
Maraknya perampokan bersenjata api, menurut Indonesia Police Watch, merupakan tren hampir setiap tahun menjelang Lebaran atau tahun baru. Seharusnya polisi sudah mengantisipasinya. ”Apalagi saat ini beredar 17 ribu senjata ilegal,” ujar Neta S. Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch. Bagaimana jika aparat keamanan melakukan tembak di tempat terhadap kawanan perampok bersenjata? Setujukah Anda? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempointeraktif.com. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo