Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Dari mana sumbernya?

16 Januari 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tulisan ''Bisnis Seks dan Kekuasaan'' (TEMPO, 5 Desember 1992, Buku), halaman 108, disebutkan, ''Wisata seks, khususnya di Thailand, dimungkinkan oleh adanya idiscourser Budhisme tentang seksualitas dan hubungan priawanita. Seks tak dikaitkan dengan dosa, tapi sekadar bagian dari dunia fenomenal. Tubuh perempuan adalah sumber gairah seksual. Karena ''kodrat''nya, perempuan disisihkan dari dunia metafisik. Poligami dan prostitusi sah bagi Budhisme''. Sebagai umat Budha, saya tertarik mengenai adanya ''idiscourser'' serta ''sah''nya poligami dan prostitusi bagi Budhisme. Sebab, sampai sekarang saya belum pernah tahu atau menemukan adanya sumber yang berpendapat demikian. Karena itu, saya ingin tahu dari mana sumber pendapat tersebut. ISWANTO Jalan Giringsing 26 Sukaluyu Bandung 40123

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus