Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Sawit Bukan Pohon, Pak Prabowo

Data dan fakta mengenai tanaman sawit yang dianggap Prabowo Subianto sama dengan pohon yang tumbuh di hutan alam.

12 Januari 2025 | 08.30 WIB

Sawit
Perbesar
Sawit

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • Prabowo menyamakan sawit dengan pohon karena sama-sama memiliki daun.

  • Implikasi pernyataan itu adalah perkebunan sawit tak menjadi pemicu deforestasi.

  • Pasar internasional memasukkan sawit sebagai salah satu tanaman penyebab kerusakan hutan.

PRESIDEN Prabowo Subianto tiba-tiba berpidato menyamakan kelapa sawit dengan pohon karena keduanya memiliki daun. Dengan begitu, sawit juga bisa menyerap karbon. Pernyataan Prabowo benar separuh. Namun punya konsekuensi perkebunan kelapa sawit seluas 16 juta hektare menjadi bukan penyebab deforestasi. Pernyataan itu juga berimplikasi pada pembukaan kawasan hutan untuk perkebunan sawit semakin masif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yosea Arga

Yosea Arga

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah pada 2017. Bergabung dengan Tempo pada Februari 2023 di desk gaya hidup. Kini menulis untuk desk wawancara dan investigasi. Chapbook puisinya berjudul yang papa dalam 35mm diterbitkan Penerbit Ramu pada Oktober 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus