Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Anda, apakah kekacauan daftar pemilih tetap menyebabkan keabsahan pemilu terganggu? 25 Maret-1April 2009 | ||
Ya | ||
71,26% | 362 | |
Tidak | ||
25,59% | 130 | |
Tidak Tahu | ||
3,15% | 16 | |
Total | 100% | 508 |
Kekacauan daftar pemilih tetap mengundang kecurigaan partai peserta pemilu. Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mengusulkan pemilihan anggota legislatif diundur. Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto mendesak Komisi Pemilihan Umum mengusut dugaan manipulasi data.
Pemerintah menyatakan, Komisi Pemilihan Umum tetap akan menggelar pemilihan pada Kamis pekan ini. Namun mayoritas pembaca Tempo Interaktif, melalui jajak pendapat pada 25 Maret—1 April, khawatir kekacauan daftar pemilih tetap menyebabkan keabsahan pemilu terganggu.
Komentar
Bahaya kalau daftar pemilih kacau-balau. Namanya bukan proses pembelajaran demokrasi, tapi upaya mengacau yang taruhannya kesejahteraan rakyat.
(Rudi, Jakarta)
Tidak usah dipolitisasi, yang penting awasi dengan cermat. Itulah susahnya kalau politikus bermain kotor. Belum siap kalah, terlalu membesarkan masalah ini.
(Ade, Banjarmasin)
Klaim-klaim Komisi Pemilihan Umum mengenai penyelenggaraan pemilu yang lebih baik dari sebelumnya hanya omong kosong.
(Andi Budi Prayitno, Yogyakarta)
Indikator Pekan Ini Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah belum mencari pejabat yang bersalah. Alasannya, fokus masih pada penanganan pascabencana. Menurut Anda, apakah Menteri Djoko Kirmanto perlu mundur karena jebolnya tanggul Situ Gintung? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempointeraktif.com. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo